Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Turki Harus Tunggu 4 Tahun Lagi Dapatkan Jet Tempur F-16 Baru dari AS, meski Prosedur sudah Rampung

Senin, 12 Februari 2024 - 21:55:00 WIB
Turki Harus Tunggu 4 Tahun Lagi Dapatkan Jet Tempur F-16 Baru dari AS, meski Prosedur sudah Rampung
Pesawat jet tempur F-16 Fighting Falcon buatan Amerika Serikat (ilustrasi). (Foto: REUTERS/Josh Smith)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Amerika Serikat telah merampungkan prosedur penjualan puluhan jet tempur F-16 ke Turki. Kendati demikian, Ankara tetap saja tak bisa memperoleh pesawat militer itu dalam waktu dekat. 

Surat kabar Hurriyet pada Senin (12/2/2024) melaporkan, pasokan jet tempur F-16 baru AS ke Turki mungkin akan dimulai pada 2028-2029. Hal itu disebabkan oleh “beban kerja yang besar” di pabrik pembuatan jet tersebut. 

Menurut laporan media itu, pabrikan jet tempur AS, Lockheed Martin, telah menerima lebih dari 140 pesanan pada 2023. Sementara kapasitas produksi bulanannya cuma empat jet, berdasarkan kutipan dari sebuah dokumen yang diterbitkan oleh Layanan Penelitian Kongres AS pada tahun lalu. 

Oleh karenanya, Turki kemungkinan akan menerima pengiriman pertama pesawat tempur F-16 pada 2028 atau 2029, kata Hurriyet. Kesepakatan tersebut, yang diperkirakan oleh Departemen Luar Negeri AS bernilai 23 miliar dolar AS itu, mungkin akan dinegosiasikan dengan Lockheed Martin juga. 

Pada Minggu (11/2/2024), AS telah merampungkan prosedur penjualan 40 jet tempur F-16 baru dan 79 jet temput F-16 yang telah diupgrade ke Turki. Duta Besar AS untuk Turki, Jeffry Flake mengatakan, rampungnya prosedur itu dikarenakan Kongres AS tidak mengajukan keberatan atas kesepakatan penjualan pesawat militer tersebut dalam tenggat waktu 15 hari. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut