Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : TNI Siap Kirim Tiga Brigade Komposit Pasukan Perdamaian ke Gaza, Dipimpin Jenderal Bintang Tiga
Advertisement . Scroll to see content

Turki: Israel Sebar Banyak Berita Hoaks untuk Tutupi Pembantaian Warga Gaza

Minggu, 10 Desember 2023 - 14:57:00 WIB
Turki: Israel Sebar Banyak Berita Hoaks untuk Tutupi Pembantaian Warga Gaza
Menteri Komunikasi Turki Fahrettin Altun menyebut Israel menyebar banyak berita palsu untuk menyembunyikan praktik genosida di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Menteri Komunikasi Turki Fahrettin Altun menyebut Israel menyebar banyak berita palsu untuk menyembunyikan praktik genosida di Jalur Gaza, Palestina. Kampanye disinformasi sistematis yang dilakukan Israel itu harus dilawan bersama-sama.

“Dalam upaya untuk menyembunyikan kekejaman dan pembantaian yang mencapai tingkat genosida, Israel secara sistematis mengarang berita yang menipu dan (membuat) informasi salah, berupaya untuk menyebarkannya,” kata Altun, dalam sebuah forum di Istanbul pada Jumat (8/12/2023), seperti dilaporkan Anadolu.

Dia menjelaskan, langkah bersama diperlukan untuk menangkal kampanye disinformasi Israel ini karena terkait dengan perebutan pengaruh secara regional maupun global. Untuk perlu dilakukan langkah-langkah komunikasi yang strategis.

Altum juga menyoroti upaya Pusat Pemberantasan Disinformasi Turki yang mengungkap banyak kebohongan atau informasi palsu yang disebarkan Israel. 

“Kami mengungkap ratusan kebohongan Israel,” katanya, seraya menambahkan setiap informasi palsu yang disebarkan justru menjadi bumerang yang memperdalam krisis legitimasi terhadap Israel.

Lebih lanjut Altun membahas kerja sama internasional Turki, khususnya di bawah Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Dewan Turki, kelompok terdiri atas lima negara yang memiliki etnis Turki. Menurut Altun kerj sama tersebut menekankan upaya literasi media sosial serta memerangi disinformasi.

“Dalam krisis baru-baru ini, termasuk pandemi global, perang Karabakh, konflik Rusia-Ukraina, dan serangan Israel ke Gaza, kami melihat komunikasi strategis dapat mengekang toksisitas disinformasi dalam merebut kekuasaan global dan regional,” ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut