Turki Perpanjang Masa Pencarian Gas Alam Kapal Oruc Reis di Laut Mediterania
ANKARA, iNews.id – Turki memutuskan untuk memperpanjang masa pencarian gas alam oleh kapal penelitian Oruc Reis di Laut Mediterania Timur. Perairan itu diperebutkan Turki dan Yunani dan menjadi sumber konflik terbaru antara kedua negara dewasa ini.
Dilansir AFP, Angkatan Laut Turki dalam sebuah pesan di sistem peringatan maritim internasional NAVTEX pada Sabtu (24/10/2020) malam menyatakan, Oruc Reis akan mengapung di Laut Mediterania Timur hingga 4 November. Sebelumnya dikatakan bahwa kapal itu akan tetap berada di wilayah tersebut sampai Selasa (27/10/2020).
Oruc Reis—yang dikawal oleh kapal-kapal militer—telah menjadi simbol pencarian gas alam Turki di Mediterania Timur. Laut itu menjadi tempat eksplorasi baru dan memicu perburuan sumber daya alamnya oleh Ankara.
Athena menuduh Ankara telah melanggar hukum internasional karena melakukan pencarian gas alam di perairan Yunani.
Yunani mengklaim hak atas perairan di sekitar Pulau Kastellorizo. Akan tetapi, Turki berkeras memiliki klaim yang lebih besar atas Laut Mediterania Timur karena memiliki garis pantai yang lebih panjang daripada Yunani.