Turki Respons Permintaan Lebanon, 4 Korban Ledakan Tangki Bahan Bakar Diterbangkan ke Ankara
BEIRUT, iNews.id - Sebanyak empat korban ledakan tangki bahan bakar di Lebanon harus dirujuk ke rumah sakit di Ankara, Turki. Pasien dibawa menggunakan pesawat ambulans berisi empat tempat tidur.
Duta Besar Turki untuk Lebanon, Ali Baris Ulusoy mengatakan, negaranya menjadi yang pertama mengambil tindakan atas permintaan pemerintah Lebanon.
Sedikitnya 28 orang tewas dan 79 lainnya luka-luka ketika sebuah kapal tanker bahan bakar meledak di wilayah Akkar, Lebanon, Minggu (15/8/2021) pagi.
Tentara Lebanon mengatakan, ledakan terjadi ketika pihaknya membagikan bensin kepada penduduk setempat dari sebuah tanker penyimpanan bahan bakar yang disita selama penggerebekan.
Lebanon menghadapi krisis ekonomi yang parah, dengan mata uang lokal kehilangan hampir semua nilainya terhadap dolar. Jalanan dipenuhi aksi protes dan demonstrasi besar-besaran.
Pada hari Rabu, bank sentral negara itu menghentikan subsidi bahan bakar yang telah menguras cadangan devisa negara.
Kekurangan mata uang asing dan devaluasi pound Lebanon telah menyebabkan cadangan dolar bank sentral menyusut dari rata-rata $38 miliar pada akhir 2019 menjadi rata-rata saat ini $16 miliar.
Para pengamat mengatakan pencabutan subsidi bahan bakar akan menaikkan harga barang dan jasa lain yang bergantung pada bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Misalnya pabrik dan toko roti swasta.
Editor: Umaya Khusniah