Turki Segera Buka Jembatan Baru Penghubung Benua Asia dan Eropa Sepanjang 4,6 Km
ANKARA, iNews.id - Satu lagi jembatan yang menghubungkan Benua Asia dan Eropa di Turki akan segera dioperasikan. Jembatan Canakkale 1915 yang melintasi Selat Dardanelles akan beroperasi dalam waktu dekat.
Ebru Ozdemir, kepala Dewan Direksi Limak Holding, perusahaan yang membangun jembatan tersebut, mengatakan proyek berhasil diselesaikan.
“Kami sudah sampaikan ke Kementerian Perhubungan bahwa kami siap. Sekarang kami berada di tahap persiapan akhir dan menunggu tanggal pembukaan,” kata Ozdemir, seperti dilaporkan RT, Rabu (9/2/2022).
Dia menambahkan, jembatan sebenarnya bisa dibuka 3 bulan lebih awal jika tak ada wabah Covid-19 yang berdampak terhadap para pekerja.
Biaya proyek ini awalnya diperkirakan mencapai 2,8 miliar dolar AS, namun Ozdemir menyebutkan dana yang dikeluarkan membengkak 300 juta dolar AS karena kenaikan harga bahan baku dan masalah pada rantai pasokan.
Jembatan Anakkale 1915 memiliki total panjang 4,6 kilometer, dengan bentang tengah 2.023 meter, menjadikannya terpanjang di dunia. Ini juga satu-satunya jembatan yang menghubungkan dua sisi Selat Dardanelles, berfungsi sebagai penghubung penting antara Eropa dan Asia.
Pekerjaan konstruksi dimulai pada Maret 2017 dan pembukaan resmi dijadwalkan pada 18 Maret 2022.
Elemen Jembatan Anakkale 1915 bergaya sebagai peluru artileri sebagai bentuk penghargaan terhadap Pertempuran Gallipoli Perang Dunia I. Sementara rekor bentang tengahnya sepanjang 2.023 meter merujuk pada peringatan 100 tahun berdirinya Republik Turki yang akan dirayakan tahun depan.
Jembatan yang menghubungkan Asia dan Eropa lainnya adalah Martir 15 Juli yang berada di Istanbul, Turki. Martir 15 Juli adalah sebuah jembatan gantung sepanjang 1.510 meter membentang di atas Selat Bosporus. Pembangunannya selesai pada 30 Oktober 1973.
Editor: Anton Suhartono