Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pertamina Hulu Energi Temukan Harta Karun Migas 12,41 Juta Barel di Kuartal I 2025
Advertisement . Scroll to see content

Turki Temukan Harta Karun Rp495 Triliun di Laut Merah, Erdogan Semringah

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:58:00 WIB
Turki Temukan Harta Karun Rp495 Triliun di Laut Merah, Erdogan Semringah
Recep Tayyip Erdogan mengumumkan penemuan harta karun baru di Laut Hitam yang nilainya ditaksir mencapai Rp495 triliun (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ISTANBUL, iNews.id - Turki menemukan harta karun baru berupa cadangan gas alam di Laut Hitam. Kandungan gas alam tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh rumah tangga di Turki selama 3,5 tahun lebih.

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan para ahli menemukan 75 miliar meter kubik gas alam. Jika dinilai secara nominal, angka tersebut sepadan dengan 30 miliar dolar AS atau sekitar Rp495 triliun.

"Tugas kami di sumur Goktepe-3, dimulai pada 27 Maret menggunakan kapal pengeboran generasi ketujuh, Abdulhamid Han, telah berakhir," kata Erdogan.

Kebutuhan energi Turki masih sangat bergantung dari impor. Namun Erdogan menekankan keinginan untuk mencapai kemandirian energi.

"Kita akan terus melanjutkan perjalanan tanpa henti, tanpa istirahat, dan tanpa menghiraukan kritik atau hambatan sampai kita mencapai tujuan, yaitu Turki sepenuhnya mandiri dalam energi," ujarnya.

Turki, lanjut Erdogan, akan terus mengembangkan energi dari berbagai sumber.

"Dari energi nuklir hingga air, dari angin hingga panas bumi, dari energi surya hingga minyak dan gas alam, kita telah melakukan investasi signifikan di setiap bidang. Kita berusaha keras untuk mengeksplorasi potensi negara di bidang ini," ujarnya.

Dia menegaskan penemuan di Ladang Gas Sakarya merupakan titik balik bagi Turki menuju swasembada energi.

"Sebagai bagian dari Proyek Sakarya, mereka akan menggunakan platform produksi terapung untuk mengembangkan ladang tersebut, yang akan secara signifikan meningkatkan kontribusi ekonomi," ujarnya.

Sementara itu tahap pertama eksplorasi gas alam Laut Hitam telah selesai, memasok 9,5 juta meter kubik gas setiap hari atau setara untuk kebutuhan 4 juta rumah tangga. Namun tujuan pemerintah adalah melipatgandakan produksi pada 2026 dan empat kali lipat pada 2028, menegaskan kembali komitmen untuk mencapai kemandirian energi secara penuh.

Operasi pengeboran terus berlanjut, Turki telah memperluas armada dan membangun kemitraan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, dalam upaya mencapai kemandirian energi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut