Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesawat Hercules Jatuh Tewaskan 20 Tentara, Turki Minta Publik Tak Berspekulasi
Advertisement . Scroll to see content

Turki Tetapkan Kebakaran Hutan sebagai Bencana Nasional, 3 Orang Tewas

Jumat, 30 Juli 2021 - 13:16:00 WIB
Turki Tetapkan Kebakaran Hutan sebagai Bencana Nasional, 3 Orang Tewas
Turki menetapkan kebakaran hutan sebagai bencana nasional (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Turki menetapkan kebakaran hutan di negara itu sebagai bencana nasional, Kamis (29/7/2021). Negara itu mengerahkan semua upaya untuk menjinakkan api yang membakar sepanjang Laut Mediterania dan wilayah lainnya.

"Kebakaran hutan merupakan bencana nasional. Semua institusi berjuang keras dalam berkoordinasi," kata juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin, dalam cuitan.

Jaksa, lanjut dia, sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dari berbagai perspektif.

Penduduk di puluhan desa, termasuk penghuni beberapa hotel di Manavgat, dievakuasi menyusul kebakaran. Lokasi itu berjarak sekitar 75 kilometer sebelah timur resor Antalya di Laut Mediterania.

Siaran televisi memperlihatkan gedung-gedung terbakar dan warga melarikan diri melintasi ladang saat petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api menggunakan helikopter.

Para pejabat mengatakan, sepanjang pekan ini lebih dari 60 kebakaran hutan terjadi di 17 provinsi, termasuk pantai Aegean dan Mediterania.

Dari titik kebakaran tersebut, 36 di antaranya berhasil dijinakkan. Upaya pemadaman untuk 17 lokasi masih berlangsung. 

Layanan manajemen darurat Turki AFAD menyatakan, lebih dari 140 orang mengalami luka serta menderita kerugian akibat kerusakan properti.

Menteri Pertanian Turki Bekir Pakdemirli mengatakan, seorang pria 82 tahun ditemukan tewas di Kepezbeleni, 16 kilometer timur laut Manavgat. Dua orang ditemukan tewas di Degirmenli, 20 kilometer timur Manavgat.

Dia mengatakan, warga di 18 desa dan distrik di Antalya telah dievakuasi. Tindakan serupa diambil terhadap 16 lokasi lainnya di provinsi tetangga, Adana dan Mersin, pada Rabu.

Sementara itu bangunan yang rusak termasuk sebuah hotel di resor Laut Aegean, Marmaris.

Upaya pemadaman melibatkan 35 pesawat, 457 kendaraan, serta 4.000 personel. Provisni terparah akibat kebakaran yakni Osmaniye, Kayseri, Kocaeli, Adana, Mersin, dan Kutahya.

"Perjuangan kami untuk menahan (kebakaran) terus berlanjut dan pasti kami akan menahannya, tapi mungkin memakan waktu," kata Pakdemirli.

Presiden Recep Tayyip Erdogan berjanji akan meminta pertanggungjawaban pihak yang menyebabkan bencana ini.

Direktur komunikasi kepresidenan Fahrettin Altun mengatakan, penyelidikan telah digelar untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.

"Para pelaku akan dimintai pertanggungjawaban atas serangan yang mereka lakukan di alam dan hutan kita sesegera mungkin," kata Altun.

Pantai Mediterania bagian selatan Turki dikenal dengan suhunya yang tinggi saat musim panasm bahkan sering menyebabkan kebakaran hutan. Kebakaran terbaru ini merupakan yang terbesar hingga saat ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut