OTTAWA, iNews.id - Kasus kematian tokoh Sikh di Kanada sejak Juni 2023 masih belum menemukan titik terang. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menduga ada dalang dari pemerintah India yang menutupi kasus pembunuhan itu.
Tokoh Sikh yang tewas itu bernama Singh Nijjar yang ditembak di dekat kuil Sikh di British Columbia, Kanada. India dinilai menutup-nutupi kasus itu. Seluruh staf dipolmatik India di Kanada diusir.
Pecahkan Rekor, Telur Faberge yang Dibuat untuk Tsar Rusia Terakhir Terjual Rp503 Miliar
"Jika terbukti benar, ini akan menjadi pelanggaran besar terhadap kedaulatan kami dan aturan dasar paling mendasar dalam hubungan antar negara," kata Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly, seperti dikutip dari DW, Selasa (19/9/2023).
Nijjar sebelumnya dinyatakan sebagai teroris oleh pemerintah India beberapa tahun yang lalu karena mendukung separatisme di Punjab.
Perdana Menteri Modi Ingin Ubah Nama India Jadi Bharat, Oposisi Kritik Keras
Perjuangan untuk negara Sikh terpisah atau gerakan Khalistan memiliki akar dalam gerakan kemerdekaan India dan pembagian subkontinen India berdasarkan garis agama.
Gerakan Khalistan dihancurkan oleh pemerintah India dalam tahun-tahun berikutnya, terutama pada tahun 1980-an. Gelombang anti-Sikh menewaskan ribuan orang.
Duh, PM Kanada Trudeau Terpaksa Nginap Semalam Lagi di India gegara Pesawat Rusak
Trudeau sudah mengatakan kepada Perdana Menteri India jika terlibat pembunuhan itu maka tidak bisa diterima.
"Selama beberapa minggu terakhir, lembaga keamanan Kanada telah aktif mengejar dugaan kredibel tentang kemungkinan keterlibatan agen pemerintah India," kata Trudeau.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq