Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Uji Balistik Dilakukan pada Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera, Ini Hasilnya

Selasa, 05 Juli 2022 - 07:20:00 WIB
Uji Balistik Dilakukan pada Peluru yang Tewaskan Jurnalis Al Jazeera, Ini Hasilnya
AS merilis hasil uji balistik terhadap peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh. (Foto: Al Jazeera)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) merilis hasil uji balistik terhadap peluru yang menewaskan jurnalis Al Jazeera, Shireen Abu Akleh. Hasilnya, peluru tersebut berasal dari tembakan tentara Israel

Laporan dari uji balistik ini disampaikan pada Senin (4/7/2022). Temuan itu muncul setelah tes oleh para ahli balistik independen di bawah pengawasan AS terhadap pecahan peluru yang ditemukan dari tubuh Abu Akleh.

"Tidak ada alasan untuk percaya penembakannya disengaja," kata Kementerian Luar Negeri AS. 

Kementerian Luar Negeri AS menambahkan, uji balistik Israel terhadap peluru tidak dapat disimpulkan. Pasalnya, terlalu banyak kerusakan pada peluru yang telah diberikan oleh Otoritas Palestina kepada pejabat keamanan AS.

"Para ahli balistik menyatakan peluru itu rusak parah, sehingga tidak ada  kesimpulan yang jelas," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price.

Kantor Koordinator Keamanan AS (USSC) di Israel memantau pengaturan keamanan Israel dan Palestina. Baru-baru ini, mereka menganalisis penyelidikan penuh yang dilakukan oleh Israel dan Otoritas Palestina. Mereka menyatakan, kemungkinan tembakan itu berasal dari arah Israel yang tampaknya terjadi secara tidak disengaja.

"Dengan meringkas kedua investigasi, USSC menyimpulkan bahwa tembakan dari posisi tentara keamanan Israel (IDF) kemungkinan bertanggung jawab atas kematian Shireen Abu Akleh," kata Price.

Namun dia menekankan, penembakan ini terjadi secara tidak disengaja. Peristiwa itu termasuk kejadian tragis selama operasi militer yang dipimpin IDF terhadap faksi Jihad Islam Palestina pada 11 Mei 2022.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut