Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Ajak Warga Sipil Lawan Pasukan Rusia, Siapa Saja Bisa Pakai Senjata Boleh Bergabung

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:14:00 WIB
Ukraina Ajak Warga Sipil Lawan Pasukan Rusia, Siapa Saja Bisa Pakai Senjata Boleh Bergabung
Ukraina mengajak warga sipil mengangkat senjata lawan pasukan Rusia di perbatasan. Tank Ukraina bergerak ke perbatasan Rusia (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengajak warga sipil untuk bergabung dalam pasukan pertahanan teritorial. Mereka akan ditempatkan di perbatasan menghadapi pasukan Rusia.

Menurut Reznikov, siapa pun yang siap dan bisa menggunakan senjata api boleh bergabung dalam pasukan. 

Selain itu, kepolisian Ukraina juga mengajak para veteran untuk kembali mengangkat senjata. Kepolisian akan mendistribusikan senjata kepada mereka.

Pada Rabu kemarin, Presiden Voldymyr Zelensky mengeluarkan dekrit yang memulai program wajib militer bagi warga Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun. Mereka akan ditempatkan sebagai komponen cadangan. 

Angkatan bersenjata Ukraina dalam pernyataan mengungkapkan, masa wajib militer bagi warganya paling lama setahun. 

Meski demikian saat mengeluarkan dekrit tersebut, Zelensky masih mengesampingkan mobilisasi militer. Padahal kemarin Rusia mengumumkan telah memindahkan pasukannya ke Ukraina timur. 

"Sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, saya mengeluarkan dekrit wajib militer cadangan untuk periode khusus. Kita harus meningkatkan kesiapan tentara untuk menghadapi semua kemungkinan," katanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut