Ukraina Berharap Banyak pada Uni Eropa, Zelensky: Buktikan Anda Tak Akan Kecewakan Kami

BRUSSELS, iNews.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta Uni Eropa (UE) tak mengecewakan Ukraina dalam membantu menghadapi Rusia. Saat ini Ukraina tengah memperjuangkan kebebasannya. 

Pernyataan ini disampaikan Presiden Zelensky di hadapan anggota parlemen awal bulan ini melalui sebuah rekaman video pada sesi pleno Parlemen Eropa. Pleno ini sengaja digelar untuk membahas invasi Rusia ke Ukraina. 

Baca Juga

7 Negara yang Akan Buat Orang Jatuh Cinta Lagi pada Dunia

Dalam video, Zelensky menyambut dukungan terpadu UE untuk Ukraina. Namun dia tidak menyangka Ukraina harus membayar "harga yang begitu tinggi untuk itu".

Menurut Zelensky, negaranya membayar "harga kebebasan" sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memulai perang terhadap Ukraina pada Kamis, 24 Februari. 

Baca Juga

AS Minta Israel Ikut Beri Sanksi ke Rusia atas Invasi ke Ukraina

Ada dua serangan rudal terhadap Kota Kharkiv pada Selasa pagi awal bulan. Di hari sebelumnya, ada 16 anak tewas oleh serangan Rusia.

"Tidak ada yang akan menghancurkan kami. Kami kuat. Kami orang Ukraina. Kami ingin melihat anak-anak kami hidup," katanya.

Dia meminta anggota parlemen Uni Eropa untuk "membuktikan mereka bersama bersama Ukraina melawan Rusia. 

"Kami harap Anda membuktikan bahwa Anda tidak akan mengecewakan kami, membuktikan bahwa Anda juga orang Eropa. Uni Eropa akan jauh lebih kuat dengan Ukraina," katanya. 

Sementara itu, Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola mengatakan, anggota parlemen Uni Eropa tidak akan berpaling pada kejahatan perang yang dilakukan. UE juga akan mendukung penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional.

Dia bersumpah untuk meminta pertanggungjawaban Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko jika mereka melakukan kejahatan perang.

Metsola juga menyambut pencalonan Ukraina di UE. Dia menjanjikan dukungan untuk aksesi UE negara itu.

Anggota parlemen Uni Eropa di kemudian hari akan mengadopsi resolusi mengutuk agresi Rusia terhadap Ukraina.

Editor: Umaya Khusniah