Ukraina Cabut Larangan Laki-Laki Bepergian ke Luar Negeri Setelah 3 Tahun Perang

KIEV, iNews.id - Pemerintah Ukraina akhirnya mencabut larangan bepergian ke luar negeri kepada laki-laki berusia 18 hingga 22 tahun di masa darurat militer. Ukraina memberlakukan mobilisasi umum dan perluasan wajib militer pada masa awal invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.

Dalam kondisi nornam, usia minimum wajib militer di angkatan bersenjata Ukraina sebenarnya 25 tahun.

Baca Juga

Siap Perang Melawan AS, Maduro Galang Kekuatan di Venezuela

Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan, kabinet pada Selasa (26/8/2025) memutuskan untuk mengizinkan laki-laki 18 hingga 22 tahun bepergian ke luar negeri.

"Pemerintah memperbarui prosedur penyeberangan perbatasan negara. Pria berusia 18 hingga 22 tahun akan diperbolehkan melintasi perbatasan dengan bebas selama darurat militer. Ini berlaku untuk semua warga negara pada usia yang sesuai," kata Svyrydenko, di Telegram.

Baca Juga

Ukraina Murka, Rusia-Belarusia Gelar Latihan Perang Dekat Perbatasan Pakai Rudal Oreshnik

Selain itu izin juga diberikan kepada warga Ukraina yang telah kembali dari luar negeri.

Penyelesaian konflik Rusia-Ukraina memasuki babak baru setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump turun tangan. Trump bertemu Presiden Vladimir Putin di Alaska pada awal bulan ini, membawa pulang komitmen dari Rusia untuk mengakhiri perang.

Baca Juga

Putin Siap Bertemu Zelensky untuk Akhiri Perang di Ukraina, tapi...

Beberapa hari kemudian, Trump menerima kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta para pemimpin Eropa dan NATO membahas gencatan senjata atau penghentian perang secara permanen. Namun setelah itu Trump menegaskan hasil akhir tetap berada di tangan Putin dan Zelensky untuk mengakhiri perang.

Zelensky masih keberatan menerima syarat perdamaian karena Ukraina harus merelakan beberapa wilayahnya untuk Rusia untuk mengakhiri perang. Selain itu Ukraina juga dilarang bergabung NATO, syarat yang berat barfi Zelensky. 

Editor: Anton Suhartono