Ukraina Desak Rusia Pulangkan 65 Jenazah Tawanan Perang Korban Pesawat Jatuh
 
                 
                KIEV, iNews.id - Ukraina mendesak Rusia untuk menyerahkan 65 jenazah tawanan perang yang tewas setelah pesawat Ilyushin Il-76 ditembak jatuh. Pesawat militer Rusia itu ditembak jatuh di wilayah Belgorod, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Rusia menuduh Ukraina sengaja menembak pesawat angkut militer itu dengan rudal pertahanan buatan Amerika Serikat atau Prancis hingga menewaskan total 74 orang, termasuk kru. Sejauh ini Ukraina tak menyangkal maupun membenarkan tuduhan itu.
 
                                Tawanan perang Ukraina tersebut hendak diantar pulang sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Pejabat intelijen militer Ukraina mengatakan, Rusia tidak menunjukkan kesediaan untuk menyerahkan jenazah tawanan perang tersebut.
 
                                        "Itu merupakan pernyataan dari Rusia bahwa tahanan kami ada di sana dan sejauh ini kami hanya dapat menganalisis pernyataan mereka. Sekarang tidak ada kesiapan untuk memulangkan," kata juru bicara intelijen militer Ukraina, Andriy Yusov, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (30/1/2024).
Rusia juga sejauh ini belum memberikan bukti untuk mendukung pernyataan bahwa 65 tawanan Ukraina berada di dalam pesawat itu. Hanya saja muncul video saat para tentara memasuki pesawat Il-76, namun tak disebutkan lokasinya.
 
                                        Komite Investigasi Rusia pekan lalu menyatakan, potongan tubuh para penumpang dan kru sedang dikumpulkan untuk menjalani tes DNA. Tim penyelidik juga merilis rekaman video dari lokasi pesawat jatuh menunjukkan satu jenazah di lapangan bersalju serta beberapa pakaian.
Sementara itu Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan belum mengetahui apa yang akan terjadi pada jenazah-jenazah tersebut atau apakah akan diserahkan ke Ukraina.
Editor: Anton Suhartono