Ukraina Diguyur Bantuan Rp173 Triliun sejak Diserang Rusia 3 Bulan Lalu, AS Paling Dermawan
WARSAWA, iNews.id - Ukraina telah menerima total 12 miliar dolar AS lebih atau sekitar Rp173,3 triliun dalam bentuk senjata dan bantuan keuangan sejak invasi Rusia pada 24 Februari. Amerika Serikat menjadi negara paling dermawan menyumbang dana dan senjata ke Ukraina.
Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal, saat konferensi negara donor di Warsawa, Polandia, Kamis (5/5/2022), mengungkap negaranya mendapatkan bantuan terbaru sebesar 6,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp94 triliun dari acara tersebut. Dia pun menyampaikan terima kasih atas dukungan tak tergoyahkan terhadap Ukraina selama perang.
Konferensi diselenggarakan oleh Polandia dan Swedia, bekerja sama dengan Presiden Komisi Eropa dan Dewan Eropa. Tujuannya untuk membantu Ukraina menangani dampak ekonomi dan kemanusiaan dari invasi Rusia.
Pada akhir konferensi, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan acara itu telah mengumpulkan lebih dari 7 miliar euro atau sekitar Rp106 triliun, namun tak memberikan penjelasan secara rinci.
Negara-negara seperti Prancis, Finlandia, Republik Ceko, Kroasia, dan lainnya menjanjikan jutaan euro untuk mendukung upaya kemanusiaan dan militer di Ukraina. Komisi Eropa juga menjanjikan 200 juta euro dalam bantuan untuk orang-orang terlantar di Ukraina.
Presiden AS Joe Biden pekan lalu mengajukan anggaran tambahan sebesar 33 miliar dolar AS atau sekitar Rp478 triliun kepada Kongres untuk membantu Ukraina. Ketua DPR AS Nancy Pelosi yang juga sudah bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky di Kiev berharap anggaran itu segera disetujui.
Editor: Anton Suhartono