Ukraina Dilaporkan Serang Desa yang Dikuasai Rusia, 11 Orang Tewas 20 Lainnya Hilang
MOSKOW, iNews.id – Ukraina dilaporkan menyerang sebuah desa yang dikuasai Rusia di Wilayah Luhansk, Ukraina Timur, Jumat (16/12/2022). Akibat serangan itu, sedikitnya 11 orang tewas dan 20 lainnya hilang.
Kantor berita negara Rusia, TASS melaporkan, serangan roket Ukraina menghantam Desa Lantrativka, sebuah pemukiman yang berada dekat dengan perbatasa Rusia. Hal itu diungkapkan oleh Administrator Wilayah Luhansk yang ditunjuk Rusia, Leonid Pasechnik, lewat saluran Telegramnya.
Sementara kantor berita Reuters tidak belum dapat memverifikasi laporan di medan perang tersebut.
Menurut TASS, layanan darurat setempat mengungkapkan bahwa 11 orang telah tewas, sekitar 20 orang terluka. Sementara 20 lainnya tidak ditemukan setelah sebuah bangunan dihantam oleh serangan roket Ukraina pada pagi hari.
Pasechnik menyebut serangan itu sebagai tindakan biadab. Dia mengatakan, pasukan Ukraina menyasar lingkungan perumahan, sekolah, dan distrik perbelanjaan. “(Untuk) membunuh orang sebanyak mungkin,” ucapnya.
Sampai berita ini ditulis, belum ada komentar langsung dari Kiev atas laporan TASS tersebut.
Ribuan warga sipil Ukraina tewas dalam agresi militer yang diluncurkan Rusia pada 24 Februari lalu. Moskow menyebut perang tersebut sebagai “operasi militer khusus” yang bertujuan untuk melucuti senjata Ukraina.
Para pejabat Luhansk yang bertugas di badan pemantauan gencatan senjata antara separatis dan pasukan Ukraina mengatakan, pasukan Kiev telah menembakkan tiga roket HIMARS buatan AS di Lantrativka pada pukul 04.10 pagi (09.10 WIB) tadi.
Sementara kepala milisi rakyat di Luhansk juga melaporkan di saluran Telegramnya bahwa seorang warga sipil telah terbunuh oleh penembakan Ukraina di Kota Svatove pagi wakt setempat.
Editor: Ahmad Islamy Jamil