Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Klaim 12.000 Tentara Rusia Tewas selama Perang 2 Pekan

Jumat, 11 Maret 2022 - 05:52:00 WIB
Ukraina Klaim 12.000 Tentara Rusia Tewas selama Perang 2 Pekan
Ukraina mengklaim, tentaranya telah membunuh 12.000 tentara Rusia dalam 15 hari peperangan. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Ukraina mengklaim, tentaranya telah membunuh 12.000 tentara Rusia dalam 15 hari peperangan. Negara itu juga telah menghancurkan banyak kendaraan militer Rusia. 

Staf umum Ukraina pada Kamis (10/3/2022) menyebut, kendaraan militer Rusia yang berhasil dihancrukan di antaranya, 49 jet tempur, 81 helikopter, 335 tank, 1.105 kendaraan lapis baja hingga 123 sistem artileri, 56 sistem peluncuran roket, dan 29 sistem perang anti-pesawat. 

Selain itu, pasukan Rusia telah kehilangan 526 kendaraan, tiga kapal/pemotong, 60 tangki bahan bakar, dan tujuh UAV di tingkat operasional-taktis di Ukraina.

Data ini berbeda dengan yang disajikan pejabat intelijen AS kepada Kongres AS. Disebutkan, jumlah tentara Rusia yang tewas mencapai 2.000-4.000 orang.

Rusia mulai menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Akibat perang itu, Rusia menuai banyak kecaman internasional. 

Sebagai akibatnya, Moskow mendapat ribuan sanksi keuangan dari banyak negara. Selain itu, perang juga mendorong eksodus perusahaan global dari Rusia.

Menurut angka PBB, setidaknya 516 warga sipil telah tewas dan 908 lainnya terluka di Ukraina sejauh ini. Namun jumlah korban diperkirakan jauh lebih tinggi.

Sementara badan pengungsi PBB menyebut, lebih dari 2,1 juta orang telah meninggalkan Ukraina menuju negara-negara tetangga guna mencari keamanan. 

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut