Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Klaim Fase Aktif Invasi Rusia Akan Berakhir Bulan Depan, Ini Penjelasannya

Rabu, 23 Maret 2022 - 19:07:00 WIB
Ukraina Klaim Fase Aktif Invasi Rusia Akan Berakhir Bulan Depan, Ini Penjelasannya
Penasihat presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengklaim fase aktif invasi Rusia kemungkinan berakhir bulan depan (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LVIV, iNews.id - Pejabat Ukraina memperkirakan fase aktif invasi Rusia kemungkinan akan berakhir pada akhir April. Kekuatan pasukan Rusia diklaim terus berkurang di berbagai front.

Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam wawancara dengan stasiun televisi lokal, Rabu (23/3/2022), mengatakan fase aktif serangan akan terhenti bulan depan karena pasukan Rusia tak bisa mencapai kemajuan lagi di berbagai lini.

Arestovych mengklaim, Rusia telah kehilangan 40 persen pasukan penyerang. Dia juga mengungkapkan kecil kemungkinan Negeri Beruang Merah mengobarkan perang nuklir. 

Pernyataan dan data yang disampaikan Arestovych belum bisa diverifikasi secara independen. Sementara itu gempuran pasukan Rusia dari berbagai lokasi masih terus berlanjut sampai hari ini.

Pada Senin lalu Arestovych juga mengatakan pasukannya berhasil menghentikan laju pasukan Rusia di semua lini. Pasukan Rusia disebut tidak punya kekuatan lagi untuk mengubah kondisi. Tentaranya memberikan perlawanan lebih kuat selama pertempuran di lapangan.

Menurut Arestovych, tentara termasuk perwira Rusia juga mendapatkan tekanan setelah Badan Keamanan Federal menyebut para komandan pengecut dan berkarakter lemah.

Militer Ukraina pada Minggu lalu mengklaim telah membunuh sekitar 14.700 tentara Rusia selama invasi yang dimulai pada 24 Februari. Selain itu tentara Ukraina telah menghancurkan total 96 pesawat Rusia, 118 helikopter, 476 tank, 1.487 kendaraan lapis baja, 947 kendaraan, 21 drone, 60 truk tangki bahan bakar dan tiga kapal. 

Belum cukup, setidaknya 230 artileri, 74 peluncur roket, dan 44 sistem pertahanan udara Rusia juga dihancurkan. Klaim mengenai kerusakan dan korban di kedua pihak belum bisa diverifikasi secara independen.

Terlepas dari klaim Arestovych, pasukan Rusia sampai saat ini terus melancarkan serangan menggunakan berbagai jenis rudal mengincar fasilitas militer dan yang terkait dengan perlawanan Ukraina.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut