Ukraina Klaim Hancurkan Jet Tempur Canggih Rusia Su-57, Apa Kehebatannya?
KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengklaim telah menghancurkan jet tempur canggih Rusia, Sukhoi Su-57, dalam serangan drone jauh ke dalam wilayah musuhnya itu. Su-57 merupakan jet tempur siluman supersonik tercanggih Rusia saat ini.
Badan intelijen pertahanan Ukraina GUR menyatakan, pesawat yang dijuluki oleh NATO sebagai Felon itu dihancurkan saat diparkir di pangkalan udara Astrakhan, berjarak 600 km dari perbatasan kedua negara.
Untuk mendukung pernyataannya, GUR merilis foto satelit di akun Telegram disertai pernyataan.
“Gambar tersebut menunjukkan pada 7 Juni Su-57 masih utuh. Namun pada 8 Juni, kawah akibat ledakan dan titik api muncul di dekatnya. Itu kerusakan akibat serangan,” bunyi pernyataan GUR, dikutip dari CNN, Senin (10/6/2024).
Sejauh ini belum ada pernyataan dari militer Rusia.
Su-57 merupakan jet tempur generasi kelima, bermesin ganda, yang dianggap sebagai pesaing jet siluman Amerika Serikat (AS) seperti F-22 Raptor. Namun pengembangan Su-57 berjalan lambat, bahkan Su-57 sempat jatuh saat diuji terbang pada 2019.
Kantor berita Rusia Tass melaporkan, militer Rusia mulai menerima Su-57 pada 2020. Saat itu media Rusia menyebut, Su-57 telah diuji dalam medan pertempuran sungguhan di Suriah pada 2018.
Su-57 memiliki kemampuan membawa rudal jelajah Kh-59 dan Kh-69 yang dapat diluncurkan ke Ukraina dari dalam wilayah udara Rusia. Para pakar meragukan kemampuan Su-57 dibandingkan dengan F-22 AS, namun para pejabat Rusia memuji perannya dalam serangan terhadap Ukraina.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada 2022 mengatakan, Su-57 telah membuktikan keandalan dirinya dengan cemerlang.
“Pesawat ini memiliki tingkat perlindungan sangat tinggi terhadap berbagai sistem pertahanan udara, memiliki perlindungan terhadap rudal. Yang terpenting, dia memiliki senjata sangat hebat. Kami juga mencoba dan menguji senjata-senjata ini, mereka bekerja dengan sangat baik,” kata Shoigu, saat itu.
Editor: Anton Suhartono