Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Klaim Kantongi Dukungan 20 Negara Anggota untuk Gabung NATO

Minggu, 11 Juni 2023 - 12:15:00 WIB
Ukraina Klaim Kantongi Dukungan 20 Negara Anggota untuk Gabung NATO
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg (kiri), dan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menghadiri jumpa pers bersama di Kiev, Ukraina 20 April 2023. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Sebanyak 20 negara anggota NATO mendukung keanggotaan Ukraina dalam aliansi militer itu. Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Kepala Kantor Presiden Ukraina, Ihor Zhovkva, akhir pekan ini.

Pada Sabtu (10/6/2023) kemarin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bertemu dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, di Kiev. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak menandatangani deklarasi bersama.

“Deklarasi bersama dengan jelas mencatat dukungan Kanada untuk Ukraina menjadi anggota NATO segera setelah kondisinya memungkinkan,” ungkap Zhovkva di media sosial, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Minggu (11/6/2023).

“Ini adalah kata-kata (dukungan) terkuat di antara semua negara G7 yang menjadi anggota NATO,” ujarnya. 

Zhovkva mengatakan, Kiev juga menandatangani dokumen serupa dengan Rumania selama KTT Komunitas Politik Eropa di Moldova pada awal bulan ini.

Pada September 2022, Zelensky mengumumkan bahwa Ukraina mengajukan proposal untuk bergabung dengan NATO lewat jalur cepat. 

Menanggapi permintaan Kiev itu, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menegaskan kembali bahwa adalah hak setiap negara untuk menentukan jalannya sendiri. NATO, kata dia, sampai hari ini tetap menjalankan kebijakan “pintu terbuka” bagi negara mana pun yang mau bergabung dalam pakta pertahanan itu. Stoltenberg juga mencatat bahwa NATO akan memusatkan upayanya untuk membantu Ukraina mempertahankan diri.

Juru Bicara Istana Presiden Rusia (Kremlin), Dmitry Peskov mengatakan, Moskow terus memantau situasi ini dengan cermat. Apalagi, ambisi Kiev untuk bergabung aliansi militer pimpinan Amerika Serikat itu memang menjadi salah satu alasan dimulainya agresi militer Rusia di Ukraina tahun lalu.

Wakil Sekretaris Jenderal NATO Mircea Geoana pada Sabtu kemarin mengatakan, saat ini belum ada konsensus dalam NATO mengenai masuknya Ukraina ke dalam aliansi tersebut.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut