Ukraina Pakai Rudal Storm Shadow dari Inggris untuk Serang Luhansk
MOSKOW, iNews.id - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pesawat Ukraina telah menyerang dua pabrik di Kota Luhansk yang dikuasai Rusia di Ukraina timur. Mereka menggunakan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok oleh Inggris.
Rudal telah menghantam pabrik yang memproduksi polimer dan pabrik pengolahan daging di Luhansk, Jumat (12/5/2023).
"Rudal udara-ke-udara Storm Shadow yang dipasok ke rezim Kiev oleh Inggris digunakan untuk serangan itu, bertentangan dengan pernyataan London bahwa senjata ini tidak akan digunakan terhadap sasaran sipil," kata Kementerian Pertahanan, Sabtu (13/5/2023).
Pada Kamis (12/5/2023), Inggris menjadi negara pertama yang menyatakan telah mulai memasok Kiev dengan rudal jelajah jarak jauh. Hal itu akan memungkinkan Ukraina menyerang pasukan Rusia dan menargetkan sasaran jauh di belakang garis depan.
Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina. Hal itu menyiratkan, dia telah menerima jaminan dari Kiev bahwa rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam perbatasan Rusia yang diterima secara internasional.
Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan Rusia telah menjatuhkan dua pesawat tempur Ukraina, Su-24 dan MiG-29 yang telah meluncurkan rudal.
Dalam buletin terbarunya, kementerian itu juga mengatakan, pasukan Rusia telah menguasai blok lain di kota timur Bakhmut, yang coba direbut Moskow selama lebih dari 10 bulan dalam pertempuran artileri attritional.
"Unit Pasukan Lintas Udara memberikan dukungan kepada unit penyerang dan menembaki musuh di sayap," katanya.
Kementerian sering menggunakan istilah 'unit penyerangan' untuk menyebut milisi swasta Wagner, yang telah mempelopori penyerangan terhadap Bakhmut dengan banyak korban jiwa.
Editor: Umaya Khusniah