Ukraina Sebut Agen Rusia Coba Bunuh Presiden Zelensky sebagai Hadiah untuk Putin
MOSKOW, iNews.id - Ukraina melaporkan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Volodymyr Zelensky yang dilakukan oleh beberapa agen yang bekerja untuk Rusia. Beberapa orang ditangkap atas tuduhan tersebut.
Badan keamanan Ukraina SBU menyatakan telah menangkap dua agen yang merencanakan pembunuhan Zelensky serta beberapa pejabat lainnya. Disebutkan, pembunuhan Zelensky dan pejabat Ukraina akan menjadi hadiah bagi Vladimir Putin saat dilantik sebagai presiden Rusia untuk periode kelima pada Selasa kemarin.
SBU menjelaskan dalam keterangan di Telegram, Rabu (8/5/2024), kedua agen tersebut adalah kolonel yang bertugas di dinas garda nasional Ukraina. Dia direkrut Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB). Tigasnya adalah membocorkan informasi-informasi rahasia ke Rusia.
Mereka ditugaskan untuk mencari seseorang yang dekat dengan pengawal Zelensky yang kemudian akan menyandera dan kemudian membunuhnya.
“Serangan teroris yang seharusnya menjadi hadiah pelantikan Putin, merupakan kegagalan dinas khusus Rusia,” kata bos SBU, Vasyl Maliuk, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Sementara itu Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan enggan mengomentari tuduhan Ukraina tersebut. Dia menegaskan informasi tersebut kemungkinan besar tak akurat.
Ini bukan sikap pertama yang disampaikan Kremlin soal percobaan pembunuhan Zelensky.
Bulan lalu Peskov juga menolak berkomentar saat ditanya tentang seorang pria yang ditangkap di Polandia. Pria itu dituduh bekerja sama dengan intelijen Rusia untuk mempersiapkan pembunuhan Zelensky.
Menurut SBU, selain Zelensky, para agen itu juga merencanakan pembunuhan pimpinannya, Maliuk, serta kepala badan intelijen militer Ukraina, dan Kyrylo Budanov.
Pembunuhan Budanov seharusnya berlangsung sebelum Paskah Ortodoks pada 5 Mei.
Editor: Anton Suhartono