Ukraina Sebut Rusia Percepat Operasi Militer untuk Dapatkan Kendali Penuh Donetsk dan Luhansk

KIEV, iNews.id - Militer Ukraina mengklaim Rusia berusaha mempercepat operasi militer untuk mendapatkan kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk. Mereka sedang mencoba untuk mengambil alih Kota Popasna dan Rubizhne di wilayah Donetsk dan Kherson.

Hal ini dinyatakan oleh Staf Umum Ukraina dalam sebuah pernyataan, Sabtu (23/4/2022). Dalam pernyataan itu juga dikatakan, Rusia fokus pada persiapan untuk serangan di Kota Severodonetsk.

Baca Juga

Trump: AS dan China akan Bekerja Sama dalam Penyelesaian Konflik Ukraina

Sebaliknya, tentara dan rakyat Ukraina terus melanjutkan perlawanan terhadap pendudukan militer Rusia. 

Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di negara itu, berada di bawah blokade parsial.

Baca Juga

Menlu AS Bakal ke Ukraina, Zelensky Minta Diberi Senjata Berat untuk Lawan Rusia

Sementara itu, seorang pria usia 48 tahun di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina tewas dalam penembakan Sabtu malam. Berita duka ini disampaikan gubernur wilatah tersebut, Valentyn Reznichenko pada Minggu (24/4/2022). 

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 2.435 warga sipil telah tewas dan 2.946 terluka di Ukraina sejak perang dimulai 24 Februari. Angka sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Badan pengungsi PBB mengatakan, lebih dari 5,1 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara lain. Lebih dari 7,7 juta lebih pengungsi internal.

Editor: Umaya Khusniah