Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Sebut Rusia Ingin Gagalkan Misi IAEA: Mereka Tembaki Enerhodar dan Fasilitas Zaporizhzhia

Kamis, 01 September 2022 - 16:10:00 WIB
Ukraina Sebut Rusia Ingin Gagalkan Misi IAEA: Mereka Tembaki Enerhodar dan Fasilitas Zaporizhzhia
Ukraina sebut Rusia menembaki Kota Enerhodar dan wilayah pembangkit nuklir Zaporizhzhia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Kepala Staf Presiden Ukraina, Yermak menuduh Rusia menembaki Kota Enerhodar dan wilayah pembangkit nuklir Zaporizhzhia. Rusia ingin menggagalkan kunjungan inspeksi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) ke fasilitas nuklir Zaporizhzhia. 

"Rusia telah menembaki (kota) Enerhodar dan wilayah pembangkit nuklir Zaporizhzhia," tulis Yermak di Telegram, Kamis (1/9/2022). 

Dia juga menuduh Rusia bertindak seperti negara teroris. Negara itu harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi di fasilitas Zaporizhzhia. 

"Mereka ingin menghancurkan kunjungan misi IAEA," katanya. 

Pabrik nuklir Zaporizhzhia terletak berdekatan dengan Enerhodar. Fasilitas itu diduduki oleh pasukan Moskow pada Maret. 

Namun fasilitas nuklir itu masih terhubung ke jaringan listrik Ukraina. Hingga saat ini, fasilitas ini juga masih dijalankan oleh karyawan dari perusahaan nuklir Ukraina, Energoatom.

Area pabrik telah berulang kali diserang dalam sebulan terakhir. Kiev dan Moskow saling tuduh atas serangan tersebut.

Beberapa menit kemudian, Pembantu Presiden, Mykhailo Podolyak menulis di Twitter, Rusia melakukan serangan demonstratif di Enerhodar untuk mengkambinghitamkan Ukraina.

"Rusia melakukan serangan demonstratif di Enerhodar, di sepanjang rute resmi misi IAEA, untuk menyalahkan Ukraina atas ini," tulis Podolyak. 

Dia juga menambahkan bahwa tindakan Rusia ini merupakan demonstrasi kepentingan nyata mereka dalam inspeksi.

Misi IAEA, bertujuan untuk menilai risiko nuklir dari permusuhan yang sedang berlangsung di daerah tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia dan seorang pejabat lokal yang didukung Moskow menuduh Ukraina berusaha merebut pabrik Zaporizhzhia. Klaim itu dibuktikan denngan adanya 60 tentara Ukraina yang menyeberangi garis depan Sungai Dnipro dengan perahu pada Kamis pagi.

Kementerian mengatakan, langkah-langkah telah diambil untuk menghancurkan pasukan Ukraina, termasuk pengerahan angkatan udara Rusia.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan dari kedua belah pihak.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut