Ukraina Siapkan Puluhan Pilot Terpilih untuk Ikuti Pelatihan Jet Tempur F-16
KIEV, iNews.id - Ukraina akan mengirimkan puluhan pilotnya untuk mengikuti pelatihan penerbangan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).
Juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat pada Jumat (16/6/2023) mengatakan, semua persiapan sedang dilakukan untuk memulainya sedini mungkin. Nantinya, pilot yang terpilih untuk mengikuti pelatihan akan memiliki pengalaman tempur.
"Ini bukan pelatihan, ini pelatihan ulang," kata Ihnat.
Ukraina berulang kali mengaku membutuhkan pesawat Barat baru untuk melawan dominasi udara Rusia.
Anggota NATO, Belanda dan Denmark memimpin upaya koalisi internasional untuk melatih pilot dan staf pendukung hingga melatih cara memelihara pesawat.
Menteri Pertahanan Belanda, Kajsa Ollongren mengatakan kepada Reuters minggu ini, pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 dapat dimulai paling cepat musim panas ini.
Dia mengatakan tujuannya adalah untuk memiliki program pelatihan beroperasi penuh dalam waktu enam bulan. Denmark, di mana terdapat simulator penerbangan F-16 akan menjadi lokasi yang memungkinkan untuk menjadi tuan rumah program tersebut.
"Keputusan akhir belum diambil atas permintaan dari Kiev untuk memasok puluhan F-16," kata Ollongren.
Program pelatihan yang didukung AS akan melibatkan Belgia dan Luksemburg. Sementara Prancis dan Inggris juga telah menawarkan bantuan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO Jens Stoltenberg menegaskan, melatih pilot Ukraina dalam menerbangkan pesawat tempur buatan Amerika Serikat (AS) itu bukan berarti aliansinya bagian dari konflik.
"Ukraina punya hak untuk mempertahankan diri. Kami membantu Ukraina untuk menegakkan haknya tersebut," kata Stoltenberg, dikutip dari Reuters, Selasa (23/5/2023).
Editor: Umaya Khusniah