Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zelensky Bantah Serang Rumah Putin dengan Puluhan Drone: Bohong!
Advertisement . Scroll to see content

Ukraina Yakin Sudah Punya Senjata Cukup, Serangan Balasan ke Rusia Siap Dimulai?

Selasa, 06 Juni 2023 - 08:31:00 WIB
Ukraina Yakin Sudah Punya Senjata Cukup, Serangan Balasan ke Rusia Siap Dimulai?
Ukraina merasa sudah memiliki cukup senjata untuk memulai serangan balasannya terhadap Rusia. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id - Ukraina merasa sudah memiliki cukup senjata untuk memulai serangan balasannya terhadap Rusia. Operasi itu akan memberikan kemenangan yang dibutuhkan negara itu untuk bisa bergabung dengan NATO. 

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba kepada Reuters pada Senin (5/6/2023) mengatakan, keanggotaan aliansi militer NATO diperkirakan hanya mungkin bagi Ukraina jika perang dengan Rusia selesai. Sayangnya, Kuleba tidak mengatakan apakah serangan balasan telah dimulai. 

"Yang terpenting bukanlah kapan dimulainya, tetapi berakhir dengan kemenangan Ukraina," katanya.

Kuleba yang menjabat sejak Maret 2020 itu menambahkan, dalam agenda Ukraina, setelah memenangkan perang, menjadi anggota NATO adalah target besar berikutnya. Ditambah lagi, beberapa sekutu Barat setuju untuk melatih pilot Ukraina dengan jet tempur F-16 yang didambakan dan dilobi oleh Kiev.

"Kami (sudah) membuka kunci semua senjata. Tidak ada lagi yang besar untuk diperjuangkan," katanya.

Bagi Ukraina, kata Kuleba, keanggotaan NATO memang tidak dapat menghentikan perang ini. Namun begitu, keanggotaan NATO akan menghentikan perang lebih lanjut.

"Inilah mengapa cara terbaik untuk memastikan keamanan di kawasan ini adalah dengan masuknya Ukraina menjadi anggota NATO," katanya.

Kuleba mengatakan meski Ukraina sekarang memiliki cukup senjata untuk memulai serangan balasannya, namun masih membutuhkan pengiriman lanjutan dari sekutunya. Hal itu demi mempertahankan upaya seranngan balasan tersebut.

"Ketika Anda melakukan serangan balik, memiliki senjata yang cukup untuk memulainya adalah satu hal, tetapi hal lain untuk memastikan kesinambungan pasokan agar dapat berlanjut selama diperlukan," katanya. 

Kuleba cukup yakin mitra Kiev akan terus memasok senjata sampai negara itu mencapai tujuannya. Namun dia juga mengakui mereka akan menghadapi kesulitan seputar kapasitas produksi.

Awal tahun ini, NATO meningkatkan target untuk menimbun amunisi. Nyatanya, Kiev menggunakan peluru jauh lebih cepat daripada yang dapat diproduksi oleh negara-negara Barat dan stok sekutu sangat terkuras.

“Sangat penting bagi mitra untuk meningkatkan produksi senjata, tidak hanya untuk Ukraina tetapi untuk diri mereka sendiri. Ini bisa dilakukan, ini sedang dilakukan, tapi saya pikir upaya harus ditingkatkan,” kata Kuleba.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut