Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Buronan asal Sri Lanka Ditangkap di Jakarta, Penjahat yang Ditakuti di Negaranya
Advertisement . Scroll to see content

Umat Islam Kian Merasa Terancam, Semua Menteri Muslim Sri Lanka Mundur

Selasa, 04 Juni 2019 - 17:14:00 WIB
Umat Islam Kian Merasa Terancam, Semua Menteri Muslim Sri Lanka Mundur
Para pejabat Muslim Sri Lanka, termasuk menteri, mengumumkan pengunduran diri setelah menuduh pemerintah gagal melindungi keamanan komunitas Muslim. (Foto: REUTERS/Dinuka Liyanawatte)
Advertisement . Scroll to see content

KOLOMBO, iNews.id - Semua menteri Muslim Sri Lanka dan wakil-wakil mereka memutuskan untuk mengundurkan diri setelah menuduh pemerintah gagal menjamin keamanan minoritas Muslim. Para menteri mengeluhkan nasib umat Islam di negara itu yang terus mendapat ancaman setelah serangkaian serangan bom pada Minggu Paskah, 21 April 2019.

Keputusan para menteri Muslim itu diambil setelah para biksu Buddha garis keras, termasuk biksu penghasut kekerasan Galagoda Aththe Gnanasara Thero, menetapkan batas waktu bagi pemerintah untuk memecat para gubernur dan menteri Muslim.

Gnanasara, yang sejak lama dituduh menghasut kejahatan kebencian terhadap Muslim, dibebaskan dari penjara atas pengampunan Presiden Maithripala Sirisena bulan lalu.

Total ada sembilan menteri dan dua gubernur Muslim yang mengundurkan diri. Mereka memilih mengundurkan diri setelah ribuan orang yang dipimpin oleh para biksu Buddha mulai berdemonstrasi pada Senin pagi di pusat Kota Kandy, 115 km timur ibu kota Kolombo.

Tiga pekan lalu, massa menghancurkan ratusan properti Muslim dan menewaskan satu orang di wilayah utara Sri Lanka. Massa berdalih aksi brutal itu sebagai pembalasan atas serangan bom bunuh diri pada Minggu Paskah, 21 April lalu, yang menargetkan sejumlah hotel dan gereja.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut