Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Umumkan Donald Trump Mundur per 11 Januari, Situs Kemlu AS Down

Selasa, 12 Januari 2021 - 18:59:00 WIB
Umumkan Donald Trump Mundur per 11 Januari, Situs Kemlu AS Down
Presiden AS Donald Trump. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id – Situs web resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) AS dilaporkan down, seusai mengumumkan masa jabatan Presiden Donald Trump berakhir pada Senin (11/1/2021). Dalam unggahan tersebut, Trump dilaporkan mundur sebelum masa jabatannya sebagai presiden berakhir pada 20 Januari.

Sky News melansir, Selasa (12/1/2021), halaman bio Partai Republik di situs Kemlu AS itu secara singkat sempat menampilkan kalimat yang berbunyi: “Masa jabatan Donald J Trump berakhir pada 2021-01-11 19:42:55.”

Postingan tersebut muncul sekitar empat jam lebih awal berdasarkan Zona Waktu Timur AS, daripada waktu yang tertera. Hal itu sempat memicu keriuhan, serta memunculkan spekulasi bahwa Trump benar-benar telah mengundurkan diri sebelum pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari.

Setelah pengumuman itu tersebar luas dan membuat publik heboh, situs resmi Kemlu AS sempat tak bisa diakses. Kurang dari satu jam, pengumuman tersebut dihapus dan muncul teks yang berbunyi: “Maaf, situs ini sedang mengalami masalah teknis. Silakan coba lagi dalam beberapa saat.”

Dilaporkan, dua orang narasumber yang mengetahui hal itu mengatakan, Kemlu AS telah melakukan penyelidikan terkait insiden itu. Tak berselang lama, laporan muncul bahwa pesan itu dibuat oleh karyawan Kemlu AS yang merasa tidak puas atau kecewa dengan Trump. Namun kesimpulan lebih lanjut belum diumumkan ke khalayak.

Baik Kemlu AS maupun Gedung Putih belum memberikan tanggapan resmi terkait postingan tersebut. Hal yang tampak konyol tui terjadi hampir sepekan usai kerusuhan di Gedung DPR AS (Capitol), pada 6 Januari lalu. Trump dinilai terlibat dalam memprovokasi bentrokan yang disebabkan ulah pendukungnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut