Umumkan Rencana Serang Kartel Narkoba Meksiko, Trump: Ini seperti Perang!

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengeluarkan ultimatum keras terkait perang melawan narkoba. Dalam pernyataannya, dia menyebut kemungkinan besar akan memerintahkan serangan langsung terhadap kartel narkoba di wilayah Meksiko, langkah yang digambarkannya sebagai operasi berskala perang.

AS selama ini memusatkan operasi militernya di wilayah Venezuela, terutama di Laut Karibia dan Pasifik, untuk menekan peredaran narkoba dari Amerika Latin. Namun Trump menilai langkah itu belum cukup dan membuka opsi memperluas operasi hingga memasuki wilayah Meksiko.

7 Rudal Balistik Paling Mematikan di Dunia, Jangkauan hingga 13.000 Km

“Apakah saya akan melancarkan serangan di Meksiko untuk menghentikan narkoba? Saya tidak keberatan. Saya sudah berbicara dengan Meksiko. Mereka tahu sikap saya,” ujar Trump, dikutip dari Reuters, Rabu (19/11/2025).

Trump: Kami Tahu Setiap Rute, Setiap Alamat Bandar

Amerika Siapkan Operasi Militer ke Meksiko, Gunakan Drone Habisi Geng Narkoba?

Trump menegaskan AS kini telah menguasai hampir seluruh informasi terkait jaringan kartel narkoba, termasuk jalur penyelundupan mereka dari Amerika Latin ke AS.

“Saat ini kita telah menghentikan jalur perairan, kita tahu setiap rutenya,” tegasnya.

Meksiko Kecam Aksi Main Hakim Sendiri AS di Karibia, Singgung Hukum Internasional

Bahkan, menurut Trump, intelijen AS sudah mengidentifikasi target-target spesifik hingga lokasi rumah para pemimpin kartel.

“Kami tahu segalanya tentang mereka,” katanya.

Pernyataan itu disampaikan sembari menyoroti angka kematian akibat narkoba di AS yang mencapai ratusan ribu orang, terutama akibat kokain, heroin, sabu-sabu, dan fentanil. Hal tersebut menurut Trump merupakan alasan kuat untuk bergerak agresif.

Operasi Akan Seperti Perang

Trump menggambarkan operasi yang tengah direncanakan tersebut sebagai “perang” yang sebenarnya. Dia menilai kartel-kartel narkoba telah membunuh warga AS dalam jumlah besar, sehingga penindakan harus dilakukan dengan skala yang setara dengan konflik militer.

Namun begitu, Trump tidak memberikan detail mengenai kapan atau bagaimana serangan ke Meksiko akan dilaksanakan.

“Kita tahu setiap rute. Kami tahu alamat setiap bandar narkoba,” katanya, kembali menegaskan kesiapan intelijen AS.

Meksiko Peringatkan AS untuk Tidak Menyerang

Pernyataan Trump mendapat respons tegas dari Pemerintah Meksiko. Presiden Claudia Sheinbaum memperingatkan Trump untuk tidak melakukan serangan apa pun ke wilayah negaranya, menegaskan bahwa kedaulatan Meksiko tidak boleh dilanggar.

Peringatan itu muncul setelah laporan NBC pada 2 pekan lalu yang menyebut Gedung Putih tengah mempersiapkan fase awal operasi darat di Meksiko. Operasi ini dikabarkan akan melibatkan militer dan badan intelijen AS dengan fokus pada serangan drone terhadap laboratorium narkoba dan markas kartel.

Editor: Anton Suhartono