Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Berlakukan Sanksi Baru, Rusia: Bukti Hukuman Sebelumnya Gagal

Selasa, 19 Desember 2023 - 08:49:00 WIB
Uni Eropa Berlakukan Sanksi Baru, Rusia: Bukti Hukuman Sebelumnya Gagal
Uni Eropa telah menjatuhkan berbagai macam sanksi kepada Rusia terkait konflik Ukraina, termasuk pembatasan impor minyak Rusia (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.idRusia mengomentari sanksi terbaru yang diberlakukan Uni Eropa terhadap Moskow terkait krisis Ukraina. Misi Diplomatik Rusia untuk Uni Eropa menyatakan, sanksi baru tersebut menunjukkan bahwa berbagai hukuman yang dijatuhkan blok itu kepada Rusia sebelumnya telah gagal.

“Perekonomian Rusia tidak akan ‘tercabik-cabik’, upaya untuk mengisolasi kami di panggung internasional, termasuk platform Brussels, telah gagal total, tujuan mereka untuk menimbulkan kekalahan strategis (bagi Rusia) belum tercapai,” kata misi tersebut dalam sebuah pernyataan yang diunggah secara daring, seperti dikutip Reuters, Selasa (19/12/2023).

Pada Senin (18/12/2023), Dewan Eropa meluncurkan paket sanksi baru untuk Rusia. Sanksi kali ini berfokus pada larangan pembelian berlian asal Rusia, di samping memberlakukan larangan impor dan ekspor tambahan terhadap Moskow, dan upaya untuk memerangi penghindaran sanksi dan menutup celah pada sanksi-sanksi yang ada sebelumnya.

Misi Diplomatik Rusia menyatakan, sebagian besar tindakan yang terkandung dalam paket sanksi Uni Eropa tersebut sama sekali tidak diperlukan. Para pejabat di Brussels bahkan tidak perlu repot-repot menjelaskan kepada siapa pun arti sanksi tersebut, karena memang tidak ada gunanya.

Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow belum mengeluarkan pernyataan terkait sanksi ekonomi itu. 

Sementara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengucapkan terima kasih kepada Uni Eropa karena telah menerapkan paket sanksi baru tersebut. Dia mengatakan, langkah tersebut benar-benar akan membantu mengurangi fondasi ekonomi atau perang Rusia terhadap negaranya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut