Update: 2.329 Warga Gaza Meninggal akibat Serangan Israel, 9.714 Orang Luka-Luka
YERUSALEM, iNews.id - Serangan udara Israel telah menyebabkan 2.329 warga Palestina meninggal dunia di Gaza, Palestina. Serangan itu juga melukai 9.714 orang lainnya.
Melansir dari Al Jazeera, Minggu (15/10/2023) konflik antara Israel dan Hamas sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Warga sipil Gaza terus mengalami penderitaan akibat serangan udara dan blokade sehingga tidak ada akses air hingga listrik.
Sejumlah negara menggelar upaya diplomatik agar tercipta gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Selain di Gaza, konflik bersenjata juga terjadi di perbatasan Lebanon dan Israel. Sebanyak lima orang terluka dalam serangan udara yang diduga dilakukan oleh Israel di Bandara Aleppo, Sabtu malam.
Serangan udara tersebut, yang merupakan yang kedua terjadi dalam dua hari terakhir di bandara Suriah.
Pada hari Kamis, serangan udara Israel membuat Bandara Damaskus, Suriah, tidak beroperasi. Serangan ke Suriha disebut sebagai pesan peringatan untuk mencegah pesawat Iran mendarat di bandara-bandara tersebut.
Serangan Israel pekan ini diprediksi menjadi operasi darat terbesar Israel sejak invasi ke Lebanon pada tahun 2006.
Selain itu, diperkirakan puluhan ribu pejuang Hamas telah menggali diri mereka sendiri di ratusan mil terowongan bawah tanah dan bunker di bawah Kota Gaza dan sekitarnya untuk mempertahankan diri.
Hamas juga berencana untuk melakukan penyergapan terhadap pasukan Israel dari belakang dengan tiba-tiba muncul dari lubang terowongan tersembunyi yang tersebar di sebagian utara Gaza.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq