Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lepas dari Hukuman Internasional, Presiden Suriah Sharaa Terkejut Amerika dan Rusia Bisa Kompak
Advertisement . Scroll to see content

Update: 2.329 Warga Gaza Meninggal akibat Serangan Israel, 9.714 Orang Luka-Luka

Minggu, 15 Oktober 2023 - 13:21:00 WIB
Update: 2.329 Warga Gaza Meninggal akibat Serangan Israel, 9.714 Orang Luka-Luka
Korban serangan udara Israel di Gaza mencapai lebih dari 2.300 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YERUSALEM, iNews.id - Serangan udara Israel telah menyebabkan 2.329 warga Palestina meninggal dunia di Gaza, Palestina. Serangan itu juga melukai 9.714 orang lainnya.

Melansir dari Al Jazeera, Minggu (15/10/2023) konflik antara Israel dan Hamas sudah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Warga sipil Gaza terus mengalami penderitaan akibat serangan udara dan blokade sehingga tidak ada akses air hingga listrik.

Sejumlah negara menggelar upaya diplomatik agar tercipta gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Selain di Gaza, konflik bersenjata juga terjadi di perbatasan Lebanon dan Israel. Sebanyak lima orang terluka dalam serangan udara yang diduga dilakukan oleh Israel di Bandara Aleppo, Sabtu malam.

Serangan udara tersebut, yang merupakan yang kedua terjadi dalam dua hari terakhir di bandara Suriah.

Pada hari Kamis, serangan udara Israel membuat Bandara Damaskus, Suriah, tidak beroperasi. Serangan ke Suriha disebut sebagai pesan peringatan untuk mencegah pesawat Iran mendarat di bandara-bandara tersebut.

Serangan Israel pekan ini diprediksi menjadi operasi darat terbesar Israel sejak invasi ke Lebanon pada tahun 2006. 

Selain itu, diperkirakan puluhan ribu pejuang Hamas telah menggali diri mereka sendiri di ratusan mil terowongan bawah tanah dan bunker di bawah Kota Gaza dan sekitarnya untuk mempertahankan diri. 

Hamas juga berencana untuk melakukan penyergapan terhadap pasukan Israel dari belakang dengan tiba-tiba muncul dari lubang terowongan tersembunyi yang tersebar di sebagian utara Gaza.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut