Update Banjir Bandang di Texas AS, 109 Orang Tewas 160 Hilang
HOUSTON, iNews.id - Jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Texas, Amerika Serikat (AS), hingga Selasa (8/7/2025) waktu setempat bertambah menjadi 109 orang. Selain lebih dari 160 orang masih hilang.
Bukan hanya korban tewas, jumlah orang hilang terkait bencana pada Jumat pekan lalu itu juga terus bertambah menyusul masuknya laporan-laporan baru dari warga. Bahkan angka korban hilang melonjak tiga kali lipat dibandingkan laporan sebelumnya.
Mayoritas korban hilang yang dilaporkan berada di Kerr County, wilayah terparah diterjang banjir bandang.
Gubernur Texas Greg Abbott mengatakan, banyak orang hilang kemungkinan sedang berwisata atau menginap di Hill Country selama liburan akhir pekan. Namun mereka tidak mendaftar di perkemahan atau hotel.
Saat kejadian dataran rendah di sepanjang Sungai Guadalupe penuh dengan kegiatan perkemahan musim panas yang diikuti remaja. Salah satunya Camp Mystic, perkemahan musim panas khusus anak perempuan Kristen. Jumlah korban tewas dari kegiatan itu saja sejauh ini 27 orang, yakni anak-anak peserta perkemahan serta konselor.
Para pejabat setempat mengatakan, lima peserta perkemahan dan seorang konselor belum ditemukan.
Tim SAR menyisir belasan kilometer sepanjang sungai sembari memotong pohon-pohon besar yang terbawa banjir. Selain itu petugas juga menggali batu-batu besar di tepian sungai yang juga terbawa arus kuat dari hulu.
Ratusan petugas gabungan melakukan pencarian menggunakan perahu, helikopter, serta menunggang kuda, menjadi salah satu operasi pencarian terbesar dalam sejarah Texas.
Bob Henson, ahli meteorologi dari Yale Climate Connections, mengatakan ini merupakan banjir paling mematikan di AS sejak tragedi Big Thompson Canyon di Colorado pada 31 Juli 1976, yang menewaskan 144 orang.
Banjir tersebut menerjang ngarai sempit yang dipenuhi orang-orang pada liburan akhir pekan memperingati 100 tahun Colorado.
Editor: Anton Suhartono