Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu
Advertisement . Scroll to see content

Update: Korban Tewas Serangan Israel di Gaza 4.385 Orang, 1.000 Lebih Tertimbun Bangunan

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 19:49:00 WIB
Update: Korban Tewas Serangan Israel di Gaza 4.385 Orang, 1.000 Lebih Tertimbun Bangunan
Korban tewas serangan Israel ke Gaza hingga Sabtu (21/10) mencapai 4.385 orang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Korban tewas serangan Israel ke Jalur Gaza hingga Sabtu (21/10/2023) bertambah menjadi 4.385 orang, demikian data yang dirilis Kementerian Kesehatan Palestina. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.756 di antaranya adalah anak-anak dan 976 perempuan dewasa.

Sementara itu jumlah korban luka di Gaza menyentuh angka 13.561 orang, terhitung sejak serangan pertama Israel pada 7 Oktober..

Kementerian mengungkap, 70 persem dari total korban serangan Israel adalah anak-anak, perempuan, dan lanjut usia. 

Selain itu masih banyak korban hilang yang diduga kuat masih tertimbun reruntuhan gedung yang ambruk akibat serangan rudal pasukan Zionis. Berbagai sumber menyebut jumlah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan di seluruh Gaza bisa menembus 1.000 orang. Mereka sulit dievakuasi dari reruntuhan beton karena keterbatasan peralatan, termasuk alat berat.

Sebagai contoh, lebih dari 400 orang tertimbun reruntuhan di Rumah Sakit Baptis Al Ahli, dalam serangan brutal pasukan Israel pada Selasa lalu.

Kementerian juga mengkhawatirkan ketiadaan bahan bakar dalam bantuan kemanusiaan yang baru masuk Gaza. Bahan bakar sangat dibutuhkan di kantong-kantong paling parah terdampak serangan Israel sebagai sumber energi listrik. Ketiadaan listrik sangat membahayakan nyawa pasien terluka parah yang membutuhkan operasi segera.

“Kami mengimbau masyarakat internasional dan Mesir untuk segera menyediakan bahan bakar dan kebutuhan kesehatan darurat sebelum lebih banyak korban meninggal di rumah sakit,” bunyi pernyataan kementerian, dikutip dari Reuters.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut