Ups, Media Besar Ini Salah Beritakan Rusia Serang Ukraina
MOSKOW, iNews.id - Media besar asal Amerika Serikat (AS) Bloomberg salah memberitakan serangan Rusia ke Ukraina pada Jumat (4/2/2022) sore waktu setempat. Halaman depan edisi online media yang berbasis di Kota New York itu memberitakan invasi Rusia ke Ukraina dimulai, namun dihapus beberapa saat kemudian.
Dalam pernyataan, media milik miliarder Michael Bloomberg itu menyesalkan insiden tersebut serta menjelaskan alasannya. Disebutkan redaksi telah menyiapkan tulisan untuk beberapa skenario soal serangan Rusia ke Ukraina, salah satunya berjudul 'Rusia Menyerang Ukraina'. Namun terjadi kesalahan sehingga judul tersebut tayang.
"Kami menyiapkan headline untuk banyak skenario kemudian judul 'Rusia Menyerang Ukraina' secara tidak sengaja terbit sekitar pukul 16.00 (waktu New York) hari ini di situs web kami," bunyi pernyataan, seperti diberitakan Sputnik, Sabtu (5/2/2022).
"Kami sangat menyesali kesalahan tersebut. Judul telah dihapus dan kami sedang menyelidiki penyebabnya."
Konflik Rusia dan Ukraina memanas sejak beberapa bulan terakhir. Sekitar 100.000 pasukan Ukraina dikirim ke dekat perbatasan beserta ribuan peralatan tempur sejak tahun lalu.
Intelijen AS melaporkan Rusia mungkin saja melakukan serangan besar-besaran pada awal 2022. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bahkan mengatakan, Rusia bisa saja menyerang Ukraina dengan pemberitahuan yang sangat singkat.
Meski demikian Rusia berulang kali membantah akan menyerang Ukraina seraya menjelaskan mereka punya hak untuk menjaga kedaulatan wilayah serta memindahkan pasukannya di dalam negeri.
Editor: Anton Suhartono