Usai Gaza dan Lebanon, Israel Makin Agresif Serang Suriah
DAMASKUS, iNews.id - Suriah mengumumkan telah menembak jatuh rudal-rudal Israel yang ditembakkan ke arah Damaskus. Serangan Israel makin agresif ke Suriah usai konflik di Gaza dan perbatasan Lebanon.
Salah satu pejabat mengatakan mengatakan serangan terjadi pada Jumat (17/11/2023) pukul 02.25 waktu setempat. Rudal-rudal itu ditembakkan dari Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang dihuni secara ilegal oleh Israel.
Sumber tersebut menambahkan bahwa sebagian besar dari rudal-rudal yang ditembakkan ke Damaskus berhasil dihancurkan, tetapi ada beberapa kerusakan materi akibat serangan tersebut, seperti dilansir dari AP.
Israel secara teratur melancarkan serangan terhadap Suriah, sekutu dekat Iran yang menjadi saingannya.
Milisi Syiah Lebanon, Hizbullah, yang terlibat dalam kekerasan lintas perbatasan dengan Israel sejak 8 Oktober dan menyebabkan puluhan kematian, juga memiliki hubungan erat dengan pemerintah Suriah dan beroperasi di wilayah tersebut.
Sementara itu, kondisi di Gaza semakin mengkhawatirkan. Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengatakan hanya 10 persen dari pasokan makanan bisa masuk ke Gaza. Rakyat Gaza terancam kelaparan.
Pabrik roti terakhir di Gaza yang bekerja sama dengan PBB terpaksa ditutup awal pekan ini akibat kekurangan bahan bakar.
"Dengan musim dingin yang semakin dekat, tempat perlindungan yang tidak aman dan penuh sesak, serta kurangnya air bersih, warga sipil menghadapi kemungkinan langsung kelaparan," kata Direktur Eksekutif WFP Cindy McCain.
Runtuhnya pasokan makanan di Gaza merupakan bencana yang buruk. Semua perbatasan di Gaza diblokade oleh Israel.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq