Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya
Advertisement . Scroll to see content

Usai Klaim Kemerdekaan dari Ukraina, Wilayah Ini Bakal Referendum untuk Gabung Rusia

Minggu, 27 Maret 2022 - 17:20:00 WIB
Usai Klaim Kemerdekaan dari Ukraina, Wilayah Ini Bakal Referendum untuk Gabung Rusia
Milisi pro-Rusia di Luhansk, Ukraina, mengibarkan bendera Republik Rakyat Luhansk dan bendera Rusia di depan gedung salah satu bank di wilayah itu, 27 Februari lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LUHANSK, iNews.id – Republik Rakyat Luhansk (LPR), wilayah Ukraina yang memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, kemungkinan bakal mengadakan referendum dalam waktu dekat. Jajak pendapat tersebut bertujuan untuk menentukan apakah wilayah itu bakal bergabung dengan Rusia.

Rencana itu terungkap lewat laporan outlet berita lokal di Luhansk, dengan mengutip pernyataan pemimpin LPR, Leonid Pasechnik, pada Minggu (27/3/2022).

“Saya kira dalam waktu dekat akan diadakan referendum di wilayah republik (Luhansk) ini. Rakyat akan menggunakan hak konstitusional utama mereka dan mengungkapkan pendapat mereka tentang bergabung dengan Federasi Rusia,” kata Pasechnik seperti dikutip kembali Reuters

Rusia bulan lalu mengakui Luhansk dan Donetsk yang memisahkan diri dari Ukraina sebagai republik yang merdeka. Tak lama sesudahnya, Presiden Vladimir Putin pun mengirimkan pasukan militer Rusia ke dua wilayah tersebut. Kala itu, Putin menyebut tentara yang dia kerahkan ke Luhansk dan Donetsk sebagai pasukan penjaga perdamaian.

Pada 24 Februari, Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara untuk menyerang Ukraina. Serangan ke negara tetangga itu diklaim Putin sebagai operasi khusus militer untuk menurunkan kemampuan militer Ukraina dan membasmi orang-orang yang disebut Moskow sebagai “kaum nasionalis berbahaya”.

Pasukan Ukraina telah melakukan perlawanan keras dan Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dalam upaya untuk memaksa Moskow menarik pasukannya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut