Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?
Advertisement . Scroll to see content

Usai Kuasai Luhansk Ukraina, Rusia Disebut Bakal Fokus Taklukkan Donetsk

Senin, 04 Juli 2022 - 16:39:00 WIB
Usai Kuasai Luhansk Ukraina, Rusia Disebut Bakal Fokus Taklukkan Donetsk
Pasukan milisi pro-Moskow mengibarkan bendera Republik Rakyat Luhansk (LPR) dan bendera negara Rusia, Maret lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KIEV, iNews.id – Pasukan Rusia berhasil menguasai sepenuhnya wilayah Luhansk, Ukraina. Kini, militer Moskow akan mengalihkan fokus utama perangnya ke wilayah Donetsk, kata pejabat Ukraina di Luhansk.

Gubernur Luhansk Ukraina, Serhiy Gaidai mengatakan, dia memperkirakan Kota Sloviansk dan Kota Bakhmut bakal mendapatkan serangan berat tatkala Rusia berusaha mendapatkan kendali penuh atas Donetsk.

“Kehilangan wilayah Luhansk  ini menyakitkan, karena dia adalah wilayah Ukraina. Bagi saya pribadi, dia istimewa. Ini adalah tanah air tempat saya dilahirkan dan saya juga pemimpin wilayah ini,” kata Gaidai dalam wawancara kepada Reuters, Senin (4/7/2022).

Rusia mengklaim telah memperoleh kontrol penuh atas wilayah Luhansk, menyusul penarikan pasukan Ukraina dari Kota Lysychansk yang dibombardir Moskow selama beberapa pekan terakhir. Kendati demikian, Gaidai mengatakan, pertempuran masih berlanjut di dua desa kecil di wilayah itu.

“Dalam hal militer, (tentara) meninggalkan posisi itu buruk, tetapi tidak ada yang gawat. Kita hanya perlu memenangkan perang, bukan pertempuran untuk Lysychansk saja. Ini sangat menyakitkan, tapi itu bukan berarati kalah perang,” ujarnya.

Gaidai menuturkan, penarikan tentara Ukraina dari Lysychansk sudah melalui komando yang terpusat dan tertib. Saat ini, yang paling penting adalah menyelamatkan nyawa tentara Ukraina yang berada dalam bahaya dikepung oleh Rusia.

“Mereka (pasukan Rusia) tidak akan mentransfer 100 persen pasukan mereka ke beberapa garis depan, karena mereka perlu mempertahankan batas. Jika mereka meninggalkan posisi mereka, kami dapat melakukan semacam serangan balasan,” kata Gaidai yakin.

“Tetap saja, bagi mereka tujuan nomor 1 adalah wilayah Donetsk. Sloviansk dan Bakhmut akan diserang, bahkan Bakhmut sudah mulai ditembaki dengan sangat keras,” ungkapnya.

Setelah dipaksa mundur dalam rencana awalnya untuk merebut ibu kota Ukraina, Kiev, Rusia berusaha untuk fokus mengusir pasukan Ukraina agar keluar dari Wilayah Luhansk dan Donetsk. Di dua wilayah itu, kelompok separatis yang didukung Moskow telah memerangi Kiev sejak intervensi militer pertama Rusia di Ukraina pada 2014.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk (DPR dan LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.

Barat menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadap Moskow, termasuk embargo terhadap produk energi Rusia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut