ISTANBUL, iNews.id – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menilai pemilu yang digelar di negaranya pada Minggu (14/5/2023), berjalan dengan lancar sampai sejauh ini. Dia pun berharap kompetisi demokrasi itu akan membawa hasil yang baik untuk rakyat Turki dan negaranya.
“Saya telah mengikuti proses sejak pagi. Menteri dalam negeri mengatakan kepada saya bahwa pemungutan suara sedang berlangsung tanpa masalah atau insiden apa pun saat ini,” kata Erdogan kepada wartawan setelah memberikan suaranya di TPS di Distrik Uskudar, Istanbul.
Benarkah NATO Siap Hadapi Ancaman Perang Nuklir dengan Rusia?
Seorang koresponden kantor berita Sputnik melaporkan, Erdogan bersama istrinya tiba di TPS sekitar pukul 11.45 waktu setempat (15.45 GMT).
“Sangat penting bahwa semua pemilih kita memberikan suara sebelum pukul 17.00 (21.00 WIB) tanpa rasa takut, untuk menunjukkan kekuatan demokrasi. Saya berharap hasilnya baik untuk demokrasi kita, rakyat kita dan negara kita,” ujarnya.
Warga Turki Mulai Datangi TPS, Pilpres Paling Ketat sejak 100 Tahun
Pemilihan presiden dan anggota parlemen Turki dijadwalkan berlangsung hari ini. Putaran kedua pilpres bakal digelar pada 28 Mei jika tidak ada kandidat yang berhasil meraih 50 persen lebih suara.
Pemilu Turki Berlangsung 9 Jam, 64,1 Juta Orang Berikan Suara
Ada tiga kandidat yang bersaing dalam Pilpres Turki. Capres pertama adalah Erdogan selaku petahana, yang dinominasikan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa dan mitra koalisinya, Partai Gerakan Nasionalis.
Sementara dua capres lainnya adalah Kemal Kilicdaroglu, yang diajukan oleh aliansi oposisi enam partai, dan; Sinan Ogan dari Aliansi ATA. Hasil jajak pendapat pra-pemilihan belum mengungkapkan pemenang yang jelas.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku