Uskup Agung Ini Minta Maaf Samakan Perubahan Iklim dengan Genosida Holocaust
LONDON, iNews.id - Uskup Agung Canterbury, Inggris, Justin Welby meminta maaf atas pernyataannya yang menyandingkan perubahan iklim dan Genosida Holocaust.
"Saya benar-benar meminta maaf atas kata-kata ketika saya menekankan gawatnya situasi yang kita hadapi di COP26," kata Welby, Senin (1/11/2021) melalui akun Twitternya.
Welby merupakan pemimpin spiritual Persekutuan Anglikan di seluruh dunia. Persekutuan ini terdiri atas 85 juta orang Kristen.
"Tidak pernah benar untuk membuat perbandingan dengan kekejaman yang dibawa oleh Nazi," katanya.
Welby sebelumnya mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC, para pemimpin dunia akan dikutuk jika gagal mencapai kesepakatan tentang perubahan iklim. Ini karena para pemimpin negara akan menjadi tokoh yang akan dibicarakan di masa depan. Bahkan lebih diingat dibanding ketika masyarakat sekarang mengingat kekejaman holocaust oleh Nazi Jerman
"Ini akan memungkinkan genosida dalam skala yang jauh lebih besar. Saya tidak yakin ada tingkatan genosida, tapi ini akan menjadi genosida secara tidak langsung, karena kelalaian, kecerobohan," katanya saat itu.
KTT PBB untuk mencegah dampak paling buruk dari perubahan iklim dibuka pada Senin (1/11/2021). KTT dihadiri dengan para pemimpin dunia, pakar lingkungan dan aktivis.
Editor: Umaya Khusniah