Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Vaksin Covid Buatan Rusia dan China Dicampur, Diuji Coba di Negara Arab

Jumat, 04 Juni 2021 - 16:46:00 WIB
Vaksin Covid Buatan Rusia dan China Dicampur, Diuji Coba di Negara Arab
Vaksin Covid hasil penggabungan buatan Rusia, Sputnik V, dan China akan diuji coba di negara-negara Arab (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Rusia kemungkinan memulai uji coba vaksin Covid-19 hasil penggabungan buatan dalam negeri, Sputnik V, dengan beberapa produk China dalam waktu dekat.

Dana kekayaan negara Rusia RDIF, seperti dilaporkan kantor berita Interfax, Jumat (4/6/2021), menyatakan, vaksin tersebut akan diuji coba di beberapa negara Arab.

RDIF bertugas memasarkan vaksin Sputnik V secara global termasuk menjalin kerja sama. 

CEO RDIF Kirill Dmitriev mengatakan, lembaganya sudah menerima banyak permintaan dari produsen vaksin lain, termasuk asal China, untuk menggabungkan produk.

"Ini merupakan produsen besar dan mungkin kami akan memulai uji coba pertama di beberapa negara Arab, menggabungkan Sputnik dengan sejumlah vaksin China," katanya.

Sekadar diketahui, dua vaksin Covid-19 buatan China baru-baru ini mendapat persetujuan untuk penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Vaksin Sinopharm lebih dulu mendapat persetujuan yakni pada Mei 2021 disusul Sinovac pada awal Juni.

Sementara itu vaksin Sputnik V belum mendapat persetujuan penggunaan darurat dari WHO.

Menurut Dmitriev, WHO diharapkan mengeluarkan izin penggunaan darurat Sputnik V dalam 2 bulan.

Dia menambahkan, Badan Obat-obatan Eropa (EMA) juga sudah mendapat semua informasi dasar dan tidak ada komentar kritis sama sekali.

Dmitriev tidak menyebut kapan EMA akan mengeluarkan hasil terkait Sputnik V.

"Kami melihat para inspektur menjaga sikap profesional, tidak ada komentar kritis yang signifikan, setidaknya untuk saat ini," ujarnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut