Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

Vaksin Covid J&J Dapat Lampu Hijau di India, Diklaim 96 Persen Efektif Lawan Kematian

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 17:55:00 WIB
Vaksin Covid J&J Dapat Lampu Hijau di India, Diklaim 96 Persen Efektif Lawan Kematian
Satu vial vaksin Covid Johnson & Johnson. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Vaksin Covid dosis tunggal Johnson & Johnson (J&J) mendapatkan persetujuan untuk penggunaan darurat di India. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan setempat, Mansukh Mandaviya, Sabtu (7/8/2021).

Reuters melansir, vaksin corona dari Johnson & Johnson akan dibawa ke India melalui perjanjian pasokan dengan produsen vaksin lokal, Biological E Ltd. Otoritas kesehatan India sejauh ini menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca (AZN.L), Bharat Biotech, Institut Gamaleya Rusia (Sputnik V), dan Moderna (MRNA.O).

Kejadian infeksi virus corona di seluruh dunia telah melampaui 200 juta kasus pada awal pekan ini, menurut penghitungan Reuters. Covid varian delta yang lebih menular terus mengancam berbagai wilayah dengan tingkat vaksinasi rendah. Varian tersebut juga menyebabkan terganggunya sistem perawatan kesehatan di banyak negara.

India melaporkan rata-rata 30.000 hingga 40.000 kasus baru Covid-19 setiap hari sejak Juli lalu. Pemerintah federal di negara itu pun memperingatkan, meskipun lonjakan kasus telah turun dari 400.000 kasus per hari saat puncak wabah pada Mei lalu, bahaya Covid di India belum mereda.

Hasil penelitian terbaru menunjukkan, vaksin Covid Johnson & Johnson membantu mencegah penyakit parah di antara pasien yang terinfeksi varian delta. Temuan itu didapat lewat uji coba yang melibatkan hampir 480.000 petugas kesehatan di Afrika Selatan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut