Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Perang Yugoslavia, Sniper Tembaki Warga Bosnia hanya untuk Bersenang-Senang
Advertisement . Scroll to see content

Venesia 'Tenggelam', Italia Umumkan Keadaan Darurat

Jumat, 15 November 2019 - 08:36:00 WIB
 Venesia 'Tenggelam', Italia Umumkan Keadaan Darurat
Gelombang tinggi memuncak hingga 1,87 meter (enam kaki) di Venesia pada Selasa lalu. (FOTO: AFP / Marco Bertorello)
Advertisement . Scroll to see content

VENESIA, iNews.id - Italia mengumumkan keadaan darurat di Venesia setelah gelombang air besar menerjang gereja, toko, dan rumah. Banjir ini menyebabkan kerusakan senilai jutaan euro menurut 'kota UNESCO' itu.

Perdana Menteri Giuseppe Conte mengatakan kabinet menyetujui keadaan darurat dan memerintahkan digelontorkannya dana 20 juta euro untuk mengatasi banjir yang terjadi sejak Selasa.

"(Dana itu) untuk intervensi paling mendesak," kata Conte, seperti dilaporkan AFP, Jumat (15/11/2019).

Kendati dalam keadaan darurat, masih banyak wisatawan yang berkeliling Alun-Alun Santo Markus yang banjir di bawah sinar matahari. Mereka tampak selfie dengan mengenakan sepatu bot plastik berwarna neon.

Peringatan sirene akan banjir baru terdengar di kota kanal itu pada Kamis pagi. Namun permukaan air tetap rendah dibandingkan dengan gelombang yang menerjang Selasa kemarin, yang tertinggi dalam 50 tahun terakhir.

Conte, yang menyebut banjir itu sebuah pukulan ke "jantung Italia", bertemu wali kota Venesia dan layanan darurat sebelum menaiki speed boat untuk mengunjungi lokasi bisnis dan tempat tinggal penduduk setempat yang terkena dampak pasang.

Warga yang rumahnya terkena banjir akan segera mendapatkan bantuan pemerintah hingga 5.000 euro, sedangkan pemilik restoran dan toko menerima hingga 20.000 euro dan bisa mengajukan permohonan lebih lanjut.

Beberapa museum tetap ditutup untuk umum pada Kamis (14/11/2019).

Ketika pihak berwenang menyelidiki tingkat kerusakan di Venesia, seperti Basilika Santo Markus di mana air masuk hingga ke ruang bawah tanah, penduduk setempat menentang.

Pasalnya, banyak pula turis yang mengabadikan momen banjir itu dan memposting di media sosial sebagai fenomena luar biasa.

Turis Austria Cornelia Litschauer (28) mengatakan dia merasakan emosi campur aduk melihat setengah persegi wilayah Venesia tenggelam.

"Bagi para wisatawan itu luar biasa, itu sesuatu untuk dilihat. Tetapi bagi orang-orang yang tinggal di sini itu adalah masalah nyata," kata Litschauer, sambil menggendong Chihuahua Pablo putihnya.

"Aneh. Turis mengambil gambar padahal kota ini menderita."

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut