Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Zelensky: Ukraina Bergantung pada Trump Akhiri Perang dengan Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Viral 2 Remaja Perempuan di AS Bajak dan Bunuh Pria Keturunan Asia

Senin, 29 Maret 2021 - 06:52:00 WIB
Viral 2 Remaja Perempuan di AS Bajak dan Bunuh Pria Keturunan Asia
Dua remaja perempuan AS membajak dan membunuh pria keturunan Asia di Washington DC (Screengrab: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Dua remaja perempuan berusia 13 dan 15 tahun di Amerika Serikat membajak dan membunuh pria keturunan Asia yang sedang bekerja mengantar pesanan makanan di Washington DC. Kedua remaja itu ditangkap dan didakwa pembunuhan.

Insiden tersebut direkam oleh pengguna jalan hingga beredar di media sosial pada Sabtu pekan lalu dan menjadi viral. Hingga Minggu sore waktu AS, video tersebut sudah dilihat lebih dari 5,5 juta kali di Twitter.

Korban, pria imigran asal Pakistan, Mohammad Anwar (66), tewas setelah ditembak menggunakan senjata kejut oleh pelaku yang juga berada di kendaraan yang sama. Dia sedang mengendarai mobil mengirim pesanan makanan saat kejadian. 

Setelah menyadari menjadi korban pembajakan, Anwar melajukan kendaraannya alam kecepatan tinggi, namun kondisinya tak stabil akibat dampak tembakan. Rekaman video menunjukkan kendaraannya terguling di depan Stadion Nasional Washington.

Polisi tidak menyebutkan identitas kedua remaja, namun diketahui satu orang berasal dari DC dan yang lainnya dari Fort Washington, Maryland.

Sementara itu Anwar tinggal di pinggiran Kota Springfield, Virginia. Dia bekerja untuk Uber Eats.

Dalam postingan di GoFundMe Anwar disebut seorang imigran Pakistan pekerja keras yang datang ke AS untuk mencari kehidupan lebih baik bagi keluarganya.

Kampanye GoFundMe, dibuat atas nama keluarganya, mengumpulkan lebih dari 500.000 dolar AS hinga Minggu sore untuk menutupi biaya pemakaman serta menafkahi keluarga Alharhum.

Perwakilan Uber mengatakan kepada stasiun radio lokal WTOP mereka sangat terpukul oleh berita tragis ini.

"Perhatian kami tertuju kepada keluarga Mohammad selama masa-masa sulit ini," katanya.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya kekerasan terhadap warga keturunan Asia di AS, meskipun motif pembunuhan Anwar belum dipastikan. Kasus pembajakan kendaraan di Washington DC juga meningkat belakangan ini.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut