Viral, Detik-Detik Perahu Nelayan Dihantam Ikan Paus hingga Terbalik
WASHINGTON, iNews.id - Video detik-detik ikan paus menyerang kapal nelayan di lepas pantai New Hampshire, Amerika Serikat, viral di media sosial. Perahu kecil itu langsung terbalik dan rusak akibat disundul ikan paus.
Dua nelayan yang berada di perahu itu terlempar seketika ke laut namun mereka selamat.
Kejadian itu terekam kamera video oleh penumpang di kapal lain, yakni dua remaja bersaudara Colin dan Wyatt Yager. Posisi mereka berjarak sekitar 10-20 meter dari perahu nahas.
Dalam tayangan tampak ikan paus menyerang bagian belakang perahu kecil tersebut hingga terbalik ke arah kiri. Serangan itu tak diduga sebelumnya karena ikan paus muncul dari kedalaman laut, tidak mengambil ancang-ancang dari kejauhan.
Colin dan Wyatt Yager langsung menyelamatkan kedua nelayan, Greg Paquette dan Ryland Kenney, sambil meningkatkan kewaspadaan, khawatir menjadi target serangan berikutnya.
Salah satu video itu di-posting ke akun media sosial X Ryan Whitney pada Rabu lalu hingga viral. Hingga Kamis (25/7/2024), video itu sudah ditonton 6,2 juta kali dan mengundang 1.300 lebih komentar.
"Ada seekor paus kesal patroli di perairan Portsmouth NH hari ini. Putar balik jika Anda berada di sana," demikian caption dalam posting-an.
Juru Bicara Penjaga Pantai AS, Diolanda Caballero, mengatakan kepada Seacoastonline, kedua remaja tersebut dengan cepat menyelamatkan kedua nelayan setelah kapal terbalik.
Menurut Yager, awalnya mereka tidak khawatir dengan paus itu. Namun kelamaan perahu yang berada di sepanjang kawanan ikan agar diminta minggir karena lokasi itu adalah tempat mereka mencari makan.
"Saya hanya terkejut. Semua orang bereaksi yang sama dan berusaha mendekati orang-orang itu. Ya ampun, kita harus menolong orang-orang ini. Semua perahu membantu mereka," ujarnya, seperti dilaporkan kembali USA Today.
Penjaga Pantai mengetahui kabar tentang kapal yang terbalik pada Selasa pagi waktu setempat.
Saat kejadian mereka sedang memancing menhaden, ikan yang juga dikenal dengan pogie.
Editor: Anton Suhartono