Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Tayangkan Video Siswa Seberangi Sungai ke Sekolah: Koruptor, Lihat Ini!
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Guru Ini Cukur Asal-asalan Rambut 100 Siswa saat Upacara sebagai Hukuman

Jumat, 10 Februari 2023 - 13:40:00 WIB
Viral, Guru Ini Cukur Asal-asalan Rambut 100 Siswa saat Upacara sebagai Hukuman
Seorang guru di Thailand mencukur rambut 100 siswa lebih saat upacara karena gondrong (Foto: Twitter/Bad Student)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Video seorang guru menghukum 100 siswa lebih dengan mencukur rambut mereka karena gondrong viral di media sosial. Aksi itu dilakukan seorang guru di Distrik Bung Sam Phan, Thailand, saat upacara pada Selasa (7/12/2023) pagi.

Akibatnya guru yang tak disebutkan identitasnya itu diselidiki oleh dinas pendidikan setempat setelah videonya yang diunggah di grup Facebook Bad Student viral.

Bahkan Menteri Pendidikan Thailand Trinuch Thienthong angkat bicara. Dia menginstruksikan institusi-institusi terkait untuk menyelidiki guru tersebut serta kepala sekolahnya. 

Trinuch mengatakan hukuman memotong rambut siswa sebagai hukuman tidak pantas dan tidak bisa ditoleransi. Kementerian, lanjut dia, sudah melonngarkan aturan mengenai rambut untuk siswa dan siswi Thailand sejak 2020.

Guru dan kepala sekolah, kata Trinuch, akan menghadapi tindakan indisipliner jika terbukti bersalah.

Dalam rekaman video tampak seorang guru laki-laki memotong rambut siswa asal-asalan satu per satu menggunakan gunting. Siswa hanya bisa pasrah rambutnya dipangkas asal-asalan. Sementar siswa lain hanya menonton.

Foto-foto di Twitter juga menunjukkan rambut siswa yang dipotong berserakan di lapangan upacara.

Aksi guru tersebut memicu kecaman netizen di media sosial.

“Apa hak Anda memotong rambut orang lain? Apa Anda seorang guru? Serius, bagaimana bisa Anda jadi guru?" demikian komentar netizen di Twitter.

Kementerian Pendidikan Thaiand mencabut aturan panjang pendek rambut siswa pada 2020 dipicu kasus serupa. Saat itu seorang guru di Sekolah Yang Chum Noi Phitthayakhom, Provinsi Si Sa Ket, memangkas rambut siswi di depan teman-temannya.

Ibu siswi itu lalu melaporkan guru bersangkutan ke pihak berwenang. Pasalnya sang guru tak memberi peringatan terlebih dulu sehingga putrinya dipermalukan.

Kementerian Pendidikan sejak itu melonggarkan aturan soal panjang rambut siswa dan siswi. Bagi siswa, panjang rambut bagian samping dan belakang tidak boleh melebihi tengkuk, sedangkan siswi yang berambut panjang harus diikat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut