Viral, Ledakan Dahsyat Misterius di Laut Ubah Langit Malam Jadi Oranye
BAKU, iNews.id - Ledakan dahsyat misterius terjadi Laut Kaspia, Azerbaijan, Minggu (4/7/2021) malam. Kolom api raksasa berwarna oranye kemerahan terlihat jelas dari kejauhan, kontras dengan langit malam.
Otoritas Azerbaijan masih menyelidiki sumber ledakan tersebut. Namun perusahaan minyak pemerintah menyebutkan bola api itu kemungkinan berasal dari letusan gunung atau lumpur panas di bawah laut.
Muncul kekhawatiran, sebagaimana ramai diperbincangkan di media sosial, sumber ledakan berasal dari kapal tanker di kilang gas Umid. Namun spekulasi itu ditepis Perusahaan Pelayaran Kaspia, tak ada ledakan pada fasilitas yang mereka kelola.
"Ada beberapa orang di media sosial yang mengaitkan insiden di Laut Kaspia dengan ledakan kapal tanker. Tidak satu pun kapal milik Perusahaan Pelayaran Kaspia yang meledak," bunyi pernyataan, dikutip dari The Sun, Senin (5/7/2021).
Sementara itu Perusahaan Minyak Republik Azerbaijan (SOCAR) sempat mengeluarkan pernyataan bahwa ledakan berasal dari letusan lumpur panas. Kementerian Ekologi dan Sumber Daya Alam serta Pusat Layanan Seismologi juga mengungkapkan analisis yang sama.
Namun SOCAR kemudian menghapus istilah 'lumpur panas' dalam pernyataan.
"Tidak ada kecelakaan di anjungan laut dan fasilitas industri yang berada du bawah kendali langsung SOCAR, aktivitas masih berlangsung dengan normal. Kami akan menginformasikan kepada publik jika ada informasi lanjutan," kata pejabat SOCAR, Ibrahim Ahmadov.
Direktur Pusat Layanan Seismologi Gurban Yetirmishli mengatakan, gunung berapi di Laut Kaspia sering meletus.
"Ini merupakan gunung berapi di dekat ladang gas Umid. Pemadaman ledakan yang cepat juga menjadi pertanda. Ada banyak gunung berapi di Laut Kaspia. Sebuah pulau vulkanik terbentuk di Laut Kaspia pada 2000, namun ombak menghanyutkannya," ujarnya.
Dia menambahkan, perbedaan dengan kebakaran pada ladang gas akan butuh waktu lama untuk memadamkan api.
Belum ada konfirmasi resmi apakah ledakan dahsyat itu menyebabkan korban atau tidak.
Gempa kecil dilaporkan tercatat di wilayah Beylagan pada waktu yang hampir bersamaan dengan ledakan.
Editor: Anton Suhartono