Viral, Pantai di Iran Berubah Menjadi Merah seperti Lautan Darah

DUBAI, iNews.id - Pemandangan tak biasa tersaji di pantai Selat Hormuz, Iran. Air laut di pantai berubah menjadi merah setelah wilayah itu diguyur hujan deras.

Video dan foto kondisi air laut yang berubah menjadi merah pekat menjadi viral di media sosial, memancing reaksi netizen.

Baca Juga

Fokus Perkuat Armada Laut, Arab Saudi Punya Kapal Perang Baru

Tayangan menunjukkan air hujan menghanyutkan tanah mineral merah yang kaya dari lereng ke laut terdekat, mengubah warnai air laut serta pasir pantai menjadi merah.

Oksida besi dan mineral lain dalam sedimen menghasilkan warna merah pekat saat masuk ke dalam air laut, proses ini disebut oleh warga sebagai hujan darah, meski tidak ada materi biologis yang terlibat.

Baca Juga

Iran Eksekusi Mati Pria Pemerkosa 2 Perempuan di Depan Umum

Pulau Hormuz, terletak di Selat Hormuz di Teluk Arab, terkenal dengan tanah merah alaminya serta lansekapnya yang berwarna-warni. Tanah yang kaya zat besi, oleh penduduk lokal disebut golak, memberikan warna khas pada pantai-pantai pulau itu. Pemandangan itu menjadi obyek karya artistik, budaya, hingga industri.

Meski kerap terjadi, perubahan warna di pantai Hormuz selalu menarik perhatian turis serta juru foto.

Baca Juga

Bantah Fasilitas Nuklir Iran Hancur Diserang AS, Khamenei kepada Trump: Teruslah Bermimpi!

Pulau Hormuz, juga disebut Pulau Pelangi karena medannya yang berwarna-warni, menarik turis sepanjang tahun untuk melihat tanahnya yang beraneka warna.

Lokasi itu juga menawarkan garis pantai yang terjal dan situs-situs bersejarah. 

Selain pantai-pantai yang berwarna merah, lansekap pulau itu juga mencakup formasi dengan warna kuning, oranye, dan lainnya, hasil dari proses geologi yang rumit selama ribuan tahun.

Editor: Anton Suhartono