Viral, Perempuan Ini Hobi Masak dari Resep Makanan yang Terukir di Batu Nisan
NEW YORK, iNews.id - Seorang perempuan di Amerika Serikat (AS) viral lantaran gemar memasak berdasarkan resep di batu nisan seseorang. Menurutnya, hal itu menjadi cara mengingat dan merayakan kehidupan sang mayat.
Hobi unik Rosie Grant (33) tak muncul sejak kecil. Justru, hobi itu mulai dilakukannya saat menempuh jenjang kuliah.
Sekitar setahun yang lalu, Grant belajar ilmu perpustakaan di Universitas Maryland. Dia lanjut magang di Lembaga Permakaman.
Hingga pada suatu hari, dia membuat akun TikTok untuk berbagi fakta tentang studinya. Dia terjun ke dunia kuburan yang membawanya kepada resep memasak di batu nisan pertamanya.
Resep tersebut menampilkan tujuh bahan membuat kue spritz namun tidak menyertakan cara mengolahnya. Beruntung, Rosie berhasil membuat tujuh bahan tersebut untuk membuat sesuatu yang bisa dimakan.
Pengalaman pertama itulah yang membuatnya justru keranjingan mencari resep di batu-batu nisan lain. Dia pun berhasil menemukan beberapa di seluruh AS.
“Memasak resep ini telah menunjukkan kepada saya sisi lain dari kematian. Ini adalah cara untuk mengenang seseorang dan merayakan hidup mereka, kata Rosie Grant.
Dilansir dari Oddity Central, tahun lalu, dia menemukan lebih banyak resep di batu nisan. Salah satunya di permakaman Utah.
Di sana, dia menemukan tempat peristirahatan terakhir Kay Andrews, yang resep fudge-nya terukir di batu nisan. Namun kali ini, ada beberapa instruksi sederhana namun jelas.
Resep lainnya termasuk gulungan kacang yang terukir di batu nisan Ida Kleinman, Israel. Ada juga perempuan AS lainnya yang memiliki resep saus keju gurih yang terukir di batu nisannya.
Sejauh ini, dia telah memasak 12-13 resep dari batu nisan. Dia juga terus mencari lebih banyak resep untuk dibagikan dengan pengikut TikTok-nya.
Kepada The Washington Post, Rosie Grant mengaku senang untuk mengunjungi semua batu nisan yang resep terukirnya telah dia praktikkan Hal itu dia anggap sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang dimakamkan di sana.
"Tujuan saya adalah untuk pergi ke mereka semua. Saya ingin memasak resep dan mencicipinya di kuburan mereka,” katanya.
Editor: Umaya Khusniah