Viral, Perempuan Ini Putusin Pacar gegara Disuguhi Makanan Murah oleh Calon Mertua
BEIJING, iNews.id - Seorang perempuan di China blak-blakan memutuskan hubungan dengan kekasihnya. Dia kecewa hanya diberi hidangan sederhana saat bertamu ke rumah keluarga pasangannya atau calon mertua di perdesaan.
Perempuan asal Sichuan yang tak menyebutkan identitasnya namun diketahui berusia 20 tahunan itu mengunggah pengalamannya di akun Weibo hingga menjadi viral, memicu pro dan kontra netizen.
Dikutip dari South China Morning Post, perempuan itu mengunggah video hidangan yang diberikan kepadanya selama bertamu 2 hari, seperti mi di mangkok dan telur goreng.
Saat tiba dan diajak makan, perempuan itu mengaku terkejut hidangan tersedia di atas meja. Dia merekam hidangan yang diberikan yakni semangkuk mi dengan telur goreng, tumisan sayur, serta beberapa hidangan dingin.
Dia pun mengungkapkan kekecewaan karena berharap disuguhkan makanan lebih baik dan menarik daripada itu. Pasalnya kesempatan tersebut merupakan kali pertama dia bertemu dengan keluarga calon suami.
"Dia (kekasih) mengatakan, 'itulah yang disajikan dalam kehidupan sehari-hari orang biasa'," kata perempuan itu, menirukan pernyataan sang kekasih, dalam wawancara dengan Sukan Shixun.
Hal yang lebih menjengkelkan, kata perempuan tersebut, kekasihnya sudah tahu dia tak menyukai mi.
"Dia tahu saya tidak suka mi, tapi mi dihidangkan setiap kali makan," tuturnya.
Perempuan itu pun mempersingkat kunjungannya menjadi 2 hari dengan mengatakan tidak bisa tinggal lebih lama. Dia juga memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan sang kekasih saat itu juga.
Posting-an video perempuan tersebut ditonton jutaan kali dan mengundang lebih dari 4.000 komentar. Hal yang mengejutkan pula banyak netizen yang mendukung keputusan perempuan itu. Mereka berpendapat hidangan itu tampaknya sebagai bentuk ketidaksukaan orang tua pacar kepada dirinya.
"Dia bersyukur mengetahui kebenaran sebelum menikah, yaitu bahwa keluarga tidak akan memperlakukannya dengan baik," kata seorang pengguna Weibo.
"Jangan bicara tentang apakah keluarga itu miskin atau tidak, tapi tidak ada yang menganggap kamu secara serius," komentar netizen lainnya.
“Rupanya, orang tuanya tidak menyukai perempuan itu,” kata pengguna lainnya.
Namun ada pula netizen asal Provinsi Shanxi yang berempati serta menggambarkan kondisi hidup di desa sebenarnya.
“Makanan di kampung halaman saya sama seperti makanan mereka. Kami makan mi setiap hari dan hidangan itu bisa disimpan selama 3 atau 4 hari,” tuturnya.
Editor: Anton Suhartono