Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Dahsyat di Jepang Ludeskan 170 Rumah, Api Menyebar ke Hutan
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Perempuan Jepang Ini Hidup Superhemat hingga Bisa Beli 3 Rumah di Usia 34 Tahun

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 11:57:00 WIB
Viral, Perempuan Jepang Ini Hidup Superhemat hingga Bisa Beli 3 Rumah di Usia 34 Tahun
Saki Tamogami (37) dijuluki sebagai perempuan paling hemat di Jepang (Foto: SCMP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Saki Tamogami (37) dijuluki sebagai perempuan paling hemat di Jepang. Berkat gaya hidup super-irit yang diterapkannya, Tamogami telah memiliki tiga rumah di usia 34 tahun.

Uang untuk membeli tiga rumah itu merupakan hasil menabung selama kurang dari 15 tahun. Bukan hanya itu, Tamogami juga memiliki kafe kucing dari hasil jerih payahnya.

Semua berawal sejak usia 19 tahun, Tamogami menetapkan tekad untuk memiliki tiga rumah begitu usianya 34 tahun. 

Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Setelah lulus dari universitas, dia bekerja sebagai agen properti. Uang gaji maupun bonus diatur secara hati-hati. Untuk hidup sehari-hari, dia hanya menghabiskan rata-rata 200 yen atau sekitar Rp21.000 yakni untuk makan.

Dia juga memasak semua makanan di rumah yang hanya menyajikan hidangan sederhana seperti roti panggang, mi udon, dan lobak. Setiap porsi dari makanan itu bernilai tidak lebih dari 50 yen.

Sesekali Tamogami menambahkan variasi, seperti selai pada roti atau sepotong salmon dengan nasi. Jarang sekali dia menghabiskan lebih dari 200 yen sehari untuk makan.

Bukan hanya itu, Tamogami juga tak memilik perabot berlebihan di rumahnya. Bahkan untuk makan dia santap langsung dari panci untuk menghemat pengeluaran.

Sekalipun terpaksa membeli barang, dia akan mencari keperluan yang sedang promo atau diskon. Selama bertahun-tahun, dia memegang teguh motto, "Jangan pernah beli apa pun tanpa diskon."

Selama periode hemat itu pula dia tak membeli pakaian baru, melainkan hanya bekas pakai. Selain itu dia menggunakan barang-barang peninggalan kerabat.

Lantas bagaimana dengan penampilan?

Rambut Tamogami bahkan menghasilkan uang. Dia tidak pernah mewarnai maupun membuat keriting rambutnya. Dalam kondisi sangat baik, rambutnya dipotong kemudian dijual 3.100 yen. Uang itu sudah cukup untuk menutupi biaya hidupnya sebulan.

Dari hasil gaya hidup hemat berlebihan itu, Tamogami membeli rumah pertama di usia 27 tahun yakni di Saitama. Harga rumahnya 10 juta yen. Rumah itu lalu dia kontrakkan yang sebagian hasilnya digunakan untuk membayar pajak. Dari sisa uang itu, dia bisa membeli rumah kedua seharga 18 juta yen 2 tahun kemudian.

Mimpinya memiliki tiga rumah terwujud pada 2019. Tamogami berhasil rumah ketiga seharga 37 juta yen.

Satu lagi mimpinya diwujudkan yakni memiliki kafe kucing yang diberi nama Kafe Yuunagi. Kafe itu berada di lantai dasar rumah ketiganya. Di rumah itu dia mengadopsi dan merawat kucing-kucing liar.

Untuk memenuhi kebutuhan atau pemeliharaan kucing, Tamogami mendapat sumbangan dari para pecinta kucing.

Meski semua mimpi sudah terwujud, Tamogami tetap hidup sederhana. Dia berencana menggunakan pendapatan dari kontrakan rumah dan gaji untuk menambah propertinya kelak.

Sosok Tamogami menjadi viral setelah diangkat ke pemberitaan televisi dan media sosial, bahkan hingga ke China.

“Dia harus dimasukkan dalam daftar delapan keajaiban dunia, bahkan lebih mengesankan daripada Pasukan Terakota,” kata seorang netizen.

“Banyak orang yang lahir pada 1970-an di China memiliki gaya hidup yang sama. Tampaknya membeli rumah telah menjadi seperti kecanduan bagi mereka,” kata pengguna lain.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut