Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : FORMAS Ajak Rosan Temui Investor China di KEK Batang untuk Jajaki Peluang Kerja Sama 
Advertisement . Scroll to see content

Viral, Perusahaan China Hukum Karyawan Merangkak di Jalanan Ramai

Jumat, 18 Januari 2019 - 14:59:00 WIB
Viral, Perusahaan China Hukum Karyawan Merangkak di Jalanan Ramai
Karyawan di China dihukum merangkak di jalanan yang ramai. (Foto: doc. South China Morning Post)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Sebuah perusahaan China menghukum para karyawannya dengan cara mempermalukan mereka, yakni merangkak di jalan yang ramai. Mereka yang dihukum adalah pegawai yang kinerjanya dianggap rendah atau tidak mencapai target yang ditentukan.

Tindakan perusahaan di Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong wilayah timur, itu direkam dan videonya viral di media sosial.

Dilaporkan South China Morning Post, Jumat (18/1/2019), video itu menunjukkan para pekerja perempuan merangkak di jalan yang padat lalu lintasnya, sementara seorang pria mengibarkan bendera perusahaan dan berjalan di depan mereka.

Tindakan perusahaan itu mengganggu lalu lintas sehingga membuat polisi turun tangan untuk menghentikannya.

Para pengguna media sosial mengecam perusahaan yang mempermalukan para pekerjanya tersebut. Gara-gara hukuman itu, perusahaan itu dilaporkan ditutup sementara oleh pihak berwenang.

"Saya berharap perusahaan ini yang menginjak-injak martabat pekerjanya akan ditutup," kecam seorang pengguna media sosial.

"Bagaimana mereka bisa melepaskan martabat mereka demi uang?" tanya seorang pengguna media sosial lainnya.

Para karyawan perempuan merangkak di jalan yang padat, sementara seorang pria mengibarkan bendera perusahaan dan berjalan di depan mereka. (Foto: doc. South China Morning Post)

Namun, media yang berbasis di Hong Kong itu tak merinci nama perusahaan yang terlibat.

Tindakan tak lazim perusahaan di China bukan sekali ini terjadi. Tahun lalu, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan para pekerja yang berjejer ditampar di wajah mereka setelah berkinerja buruk.

Dalam insiden lain, sebuah salon kecantikan di Nanchang mencoba untuk memotivasi karyawannya dengan membuat mereka saling menampar wajah dalam sebuah acara.
Seorang pekerja yang dikutip media kala itu mengatakan bahwa hal itu dimaksudkan untuk memperkuat ikatan tim.

Pada 2017, pengguna media sosial China dikejutkan dengan video yang menunjukkan para pekerja dipaksa untuk minum air toilet karena kinerjanya tidak mencapai target. Menurut Shanghaiist, karyawan di studio fotografi Sichuan tersebut diminta untuk minum air kotor karena kinerja mereka yang buruk.

Salah satu pekerja perempuan mengatakan dia mengalami diare, dan bahkan tidak bisa makan nasi.

Pada 2016, karyawan dari perusahaan penjualan China dipaksa untuk makan cacing hidup sebagai hukuman karena tidak mencapai target penjualan. Gambar-gambar yang beredar menunjukkan para karyawan yang mual dipaksa minum anggur China yang berisi ulat menggeliat di depan rekan-rekan mereka.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut